SOLOPOS.COM - Site plan Tekhno Park Sragen (Sragenkab.go.id)

Anggaran negara senilai Rp42 miliar dikucurkan untuk pengembangan tekhno park Sragen.

Solopos.com, SRAGEN – Pemerintah pusat mengalokasikan anggran hingga Rp42 triliun di pos anggaran Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) untuk pengembangan berbagai riset di daerah.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Informasi tersebut disampaikan perwakilan Kemenristek, Mulyanto, saat berkunjung ke Kabupaten Sragen, Rabu (18/2/2015) lalu. Mulyanto didampingi tiga rekannya datang ke Bumi Sukowati untuk mengkaji kemungkinan pengembangan Techno Park Ganesha Sukowati.

Tim dari Kemenristek tersebut diterima Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman. Dalam pertemuan itu, Mulyanto menyampaikan program pengembangan 100 techno park unggulan. Techno Park Ganesha Sukowati bisa menjadi satu dari 100 techno park unggulan tersebut.

Menurut Mulyanto, Kemenristek siap mendampingi pemerintah daerah dalam mengembangkan berbagai fungsi techno park. Menariknya, pendampingan dimaksud meliputi aspek kajian ristek dan pengelolaannya, hingga gelontoran anggaran.

Terkait kemungkinan pengembangan Techno Park Ganesha Sukowati, Mulyanto menyatakan mesti dikaji oleh tim khusus. “Bisa jadi techno park di Sragen ini kami usulkan sebagai salah satu dari 100 techno park prioritas pengembangan tahun ini,” tutur dia.

Mulyanto menerangkan salah satu syarat pengembangan techno park yaitu kesediaan pemerintah daerah menyediakan lahan. Syarat tersebut diklaim sudah bisa dipenuhi Sragen. Pasalnya lahan di sekitar Techno Park Ganesha Sukowati masih luas.

Namun, Mulyanto mengatakan kepastian pengembangan Techno Park Ganesha Sukowati tergantung hasil studi kelayakan yang akan dilakukan tim Kemenristek. “Untuk kepastiannya kami masih harus menunggu hasil studi kelayakan,” imbuh dia.

Opsi tersebut diapresiasi positif Bupati Sragen. Selain itu, dia menyampaikan gagasannya mengembangkan Techno Park Ganesha Sukowati menjadi akademi komunitas. Ide tersebut sudah diusulkan kepada Kementerian Pendidikan Nasional.

“Proposal usulan ini sudah kami kirimkan ke Kementerian Pendidikan Nasional saat menterinya masih Pak Nuh [Muhammad Nuh]. Ide akademi komunitas ini mendapat dukungan dari kalangan akademisi, termasuk Pak Rektor Universitas Sebelas Maret Solo,” urai dia.

Bupati mengatakan berbagai opsi pengembangan techno park bertujuan memajukan masyarakat Sragen. Tim dari Kemenristek mengaku mengapresiasi ide pengembangan Techno Park Ganesha Sukowati menjadi akademi komunitas. “Kami siap bantu,” kata Mulyanto. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya