Soloraya
Selasa, 26 April 2022 - 15:51 WIB

Anggaran Pemeliharaan Jalan di Wonogiri Sudah Ludes, Kok Bisa?

Luthfi Shobri Marzuqi  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja sedang memperbaiki ruas Jalan Pracimantoro-Gedang Kluthuk menyambut momen mudik Lebaran 2022. (Istimewa/Warsito)

Solopos.com, WONOGIRI — Anggaran pemeliharaan jalan senilai Rp850 juta yang dikelola Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri di tahun ini sudah habis, akhir April 2022. DPU Wonogiri telah mengajukan tambahan biaya senilai Rp4 miliar dan sudah disetujui Bupati Wonogiri, Joko Sutopo.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPU Kabupaten Wonogiri, Didik Sudarmaji menyampaikan, habisnya anggaran pada April 2022 sebagai dampak dikebutnya perbaikan jalan guna menyambut momen Lebaran. Terdapat 10 lokasi jalan yang diperbaiki sejak awal Ramadan.

Advertisement

Mayoritas percepatan perbaikan, meliputi beberapa jalan di area perkotaan dan sebagian di ruas jalan kecamatan di Wonogiri. Anggaran yang tersedia juga digunakan membiayai infrastruktur lain yang mendukung jalan sehingga anggaran pemeliharaan rutin cepat habis.

“Mulai Januari lalu karena ada yang penting harus di atasi. Misalnya gorong-gorong jebol, talut ambrol, di atas talut ada bangunan rumah yang harus diamankan. Itu semua diambil dari dana pemeliharaan rutin,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com, di kantornya, Selasa (26/4/2022).

Advertisement

“Mulai Januari lalu karena ada yang penting harus di atasi. Misalnya gorong-gorong jebol, talut ambrol, di atas talut ada bangunan rumah yang harus diamankan. Itu semua diambil dari dana pemeliharaan rutin,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com, di kantornya, Selasa (26/4/2022).

Pertengahan Maret lalu, terdapat gorong-gorong di ruas jalan penghubung antarkecamatan, yakni Jatipurno-Slogohimo dan Jatipurno-Jatisrono ambles. Kerusakan itu dipicu oleh hujan deras yang membuat debit air di saluran penuh.

Baca Juga: Cegah Kemacetan saat Arus Mudik, JLK Wonogiri Jadi Jalan Alternatif?

Advertisement

Pengerjaan perbaikan seperti itu telah menghabiskan anggaran pemeliharaan rutin milik DPU Wonogiri di tahun 2022. Sehingga perlu mengajukan anggaran tambahan kepada Bupati Wonogiri, Joko Sutopo.

“Belum lama ini kami baru menambahkan anggaran. Kami ajukan dan sudah disetujui anggaran tambahan pemeliharaan jalan senilai Rp4 miliar. Anggaran pemeliharaan rutin senilai Rp850 juta itu kurang. Idealnya, anggaran pemeliharaan rutin selama satu tahun minimal Rp15-20 milar,” imbuhnya.

Baca Juga: Jalan Usaha Tani Desa Jimbar Wonogiri Dibangun, Petani Tak Lagi Capek Angkut Panen Sejauh 2 Kilometer

Advertisement

Bertambah

Didik Sudarmaji mengatakan panjang jalan kabupaten di Wonogiri dari tahun ke tahun semakin bertambah. Hal itu menyusul pengalihan status jalan desa menjadi jalan kabupaten. Total panjang jalan kabupaten saat sekarang mencapai 1.300 kilometer (km).

Menjelang Lebaran, DPU Wonogiri juga harus mengebut pemeliharaan jalan-jalan yang rusak guna kepentingan keamanan. Salah satunya, ruas jalan Kecamatan Pracimantoro menuju perbatasan Kabupaten Gunung Kidul, Selasa (26/4/2022).

“Ruas jalan di sana penting segera diperbaiki karena berpotensi dilintasi banyak orang saat Lebaran. Selain menjadi jalan provinsi, keberadaan Museum Karst Indonesia di pertengahan ruas jalan diprediksi bakal dikunjungi masyarakat untuk berwisata saat Lebaran,” katanya.

Advertisement

Baca Juga: PJU Tambah 600, Jalan Umum di Wonogiri Kok Masih Gelap

Camat Pracimantoro, Warsito, membenarkan adanya perbaikan di ruas jalan tersebut.

“Mulai kemarin [Senin] perbaikannya. Dari perempatan Pracimantoro ke arah barat. Ada penambalan jalan yang berlubang di tengah dan memang sudah agak parah rusaknya. Sekarang sudah diperbaiki sebagian dan saat ini masih dikerjakan,” Kata Warsito.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif