SOLOPOS.COM - ilustrasi. (dok SOLOPOS)

ilustrasi. (dok SOLOPOS)

SOLO--Penyelenggaraan program Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Solo (PKMS) tampaknya sudah berjalan sesuai harapan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Tahun 2011 lalu, dari total anggaran yang disediakan senilai Rp18 miliar, pada akhir tahun masih menyisakan Rp1,5 miliar.

Selain itu, utang Pemkot ke pihak rumah sakit penyelenggara program itu yang pada akhir 2010 lalu mencapai Rp5 miliar, pada akhir 2011 juga turun menjadi hanya Rp600 juta-Rp700 juta.  Kendati demikian, utang itu tidak bisa dibayar dengan sisa anggaran 2011, sebab sisa anggaran itu harus masuk sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa).

“Utangnya nanti dibayar dengan anggaran 2012 kalau sudah cair. Tapi utangnya tidak besar kok, hanya Rp600 juta-Rp700 juta dan itu tidak bisa dihindarkan karena pasien setelah tanggal 20 Desember 2011 kan tidak bisa dibiayai dengan anggaran 2011 karena sudah tutup buku,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, dr Siti Wahyuningsih, saat diwawancarai wartawan seusai rapat staf di Balai Tawangarum Kompleks Balaikota, Senin (20/2/2012).

Dibandingkan tahun 2010 lalu, Ning, sapaan akrabnya mengatakan utang Pemkot ke pihak rumah sakit jauh lebih kecil. Hal ini, menurutnya karena sejumlah upaya pengetatan yang dilakukan Pemkot. Di antaranya pengetatan dalam pembayaran klaim ke rumah sakit, serta pengetatan persyaratan bagi calon peserta, khususnya PKMS gold.

Ning mencontohkan jika sebelumnya siapapun yang memiliki kartu tanda penduduk (KTP) Solo dan memenuhi syarat sebagai warga sangat miskin bisa menjadi peserta PKMS gold, sekarang syarat itu diperketat harus ber-KTP Solo dan sudah berdomisili minimal tiga tahun.

Seperti diberitakan, hingga akhir 2011 lalu, jumlah peserta PKMS telah mencapai 222.081 jiwa atau hampir 80% jumlah sasaran program tersebut. Jumlah peserta itu terdiri atas kategori silver dengan biaya perawatan yang ditanggung maksimal Rp2 juta/orang di bangsal perawatan kelas III sebanyak 209.291 jiwa dan kategori gold yang ditanggul seluruh biaya perawatannya di kelas III sebanyak 12.790 jiwa.

JIBI/SOLOPOS/Suharsih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya