Solopos.com, SRAGEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen mengalokasikan anggaran Rp1,912 miliar untuk pengadaan seragam baru guru pegawai negeri sipil (PNS) dalam APBD Perubahan 2014.
Dalam Perda APBD Perubahan 2014 Sragen yang dicermati Promosi
Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Sragen, Darmawan, saat ditemui wartawan di kantornya tidak menampik adanya anggaran itu. Menurut dia anggaran Rp1,912 miliar akan digunakan untuk pengadaan satu stel pakaian seragam harian (PSH).
“Ada lebih dari 7.000 guru. Anggaran ini untuk kemeja dan celana,” kata dia. Ditanya ihwal rencana penggunaan anggaran, menurut dia, pengadaan seragam harus selesai akhir 2014. Selain anggaran seragam, Disdik mendapat anggaran pendidikan kilat (diklat) penguatan mutu kinerja pengawas TK/SD, SMP, SMA, dan SMK senilai Rp269,5 juta. Yang terakhir, Disdik mendapat alokasi pengadaan kendaraan operasional (dinas) Rp371,4 juta. Namun Darmawan tidak menyebut jenis dan merek mobil tersebut.
Terpisah, Ketua Forum Masyarakat Sragen (Formas), Andang Basuki mempertanyakan urgensi pengalokasian anggaran seragam baru hingga Rp1,9 miliar. Andang mempertanyakan apakah kebijakan anggaran tersebut sudah skala prioritas kebutuhan daerah. “Prioritaskan program yang langsung dirasakan masyarakat,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
