Wonogiri (Espos)--Peristiwa tidak mengenakan dialami salah satu anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Wonogiri, Tarso. Ia menjadi korban percobaan perampokan dalam perjalanan pulang, Rabu (17/3) siang.
Tidak ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa tersebut. Uang senilai total Rp 95 juta untuk keperluan bisnis janggelan yang baru diambilnya dari bank juga belum berhasil diambil oleh si perampok. Namun, kaca pintu di bagian sopir mobil Honda CRV nomor polisi (Nopol) DD 1274 AK miliknya hancur dijebol si perampok.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Ditemui Espos, Kamis (18/3), Tarso menuturkan ada kemungkinan pelaku perampokan itu sudah mengincarnya sejak ia keluar dari bank tempatnya mengambil uang senilai Rp 95 juta.
“Kemarin itu saya baru mau pulang dari DPRD. Saya mampir dulu untuk bertransaksi di dua bank, Mandiri dan BCA, tak jauh dari Pasar Kota Wonogiri. Setelah dari bank itu saya menuju ke kantor PPAT Suzana Widijanti di Kerdu Kepik, Wonogiri. Setelah itu baru saya meluncur pulang,” jelas Tarso yang mengaku tinggal di RT 01/RW III Desa Geneng, Kecamatan Bulukerto.
Dalam perjalanan pulang itulah peristiwa percobaan perampokan itu terjadi. Tepatnya sekitar pukul 14.40 WIB di depan Rumah Makan Alami Sayang I dekat SPBU Ngadirojo.
Saat itu, lanjut Tarso, sopirnya mengatakan belum makan siang dan meminta untuk berhenti di rumah makan tersebut. Sementara si sopir makan, Tarso tetap tinggal di dalam mobil. Tiba-tiba dari samping kanan ada pengendara sepeda motor berboncengan mendekat.
Pria yang membonceng di belakang lalu turun dan langsung memecah kaca mobil di bagian sopir. Saat si perampok mencoba mendorong masuk, Tarso keluar dari mobil dan hendak mengejar pelaku.
Si pelaku keburu kabur, namun Tarso masih bisa mengingat rupa wajah dan postur tubuhnya.
shs
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
