SOLOPOS.COM - Ketua Dewan Pendidikan Sukoharjo, Sudaryanto (kiri) menyampaikan laporan kegiatan sebelum digelar Rakor dan Halalbihalal anggota Dewan Pendidikan se-Soloraya di RM Cipto, Telukan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Sabtu (31/8). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Espos)

Solopos.com, SOLO--Anggota Dewan Pendidikan Soloraya menggelar rapat koordinasi dan halalbihalal di RM Cipto, Telukan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Sabtu (31/8/2013).

Kegiatan rutin tiga bulan itu membahas persoalan dunia pendidikan, seperti Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) yang baru selesai dan rencana monitoring pelaksanaan kurikulum 2013.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pembicara halalbihalal disampaikan, guru dari SMA Islam, Solo, Joko. Joko menyatakan, halalbihalal menjadi tradisi warga Indonesia, khususnya Soloraya.

“Namun hasil survei menunjukkan bahwa setiap orang itu meski baik dan rukun. Jika ada kesalahan di antara manusia bersegeralah meminta maaf. Jangan mengedepankan egois karena akan
mengganjal di akherat nanti.”

Dikatakannya, hidup rukun itu akan memberi kenikmatan. “Jika guru jadikan guru yang baik bagi siswa dan jika menjadi bapak ya jadilah bapak yang baik bagi anak dan istri. Apalagi Bung Karno dan Jenderal
Sudirman dalam berjuang berpesan agar di antara manusia cepat meminta maaf, karena manusia itu tidak lepas dari salah.”

Ketua Dewan Pendidikan Sukoharjo, Sudaryanto menyatakan, Forum Anggota Dewan Pendidikan Soloraya menjadi sarana mengikat tali silaturahmi dan pencerah problem dunia pendidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya