Soloraya
Jumat, 24 Mei 2019 - 20:15 WIB

Anggota DPR Cek Kesiapan Stasiun Solo Balapan Sambut Pemudik

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Anggota Komisi V DPR mendatangi Stasiun Solo Balapan untuk mengecek kesiapan angkutan mudik dan balik Lebaran 2019, Jumat (24/5/2019) siang.

Rombongan para wakil rakyat diterima Kepala Stasiun Balapan, Suharyanto, dan jajarannya. Dalam kesempatan itu para legislator tingkat pusat itu menanyakan kereta api (KA) tambahan serta mengecek pembangunan peron tunggu KA Bandara.

Advertisement

Kepala Stasiun Balapan Solo, Suharyanto, saat diwawancarai Solopos.com mengatakan rombongan DPR ingin memastikan angkutan Lebaran lancar. “Kedatangan mereka untuk mengecek kesiapan angkutan Lebaran di Stasiun Solo Balapan,” ujar dia.

Suharyanto mengatakan pada prinsipnya Stasiun Solo Balapan sudah siap menyambut arus mudik dan balik Lebaran 2019. Salah satunya dengan adanya dua kereta api (KA) tambahan tujuan Bandung yaitu KA Lodaya malam dan KA Lodaya pagi.

Sedangkan KA tambahan tujuan Jakarta dari Balapan yaitu KA Argo Lawu (fakultatif) dan Dwipangga (fakultatif). Masing-masing KA tambahan terdiri 500 kursi. “Kereta api tambahan disiapkan untuk jurusan Bandung dan Jakarta,” sambung dia.

Advertisement

Suharyanto menerangkan Stasiun Solo Balapan juga tengah berbenah menyambut kedatangan arus mudik Lebaran. Salah satunya dengan menambah peron ruang tunggu sebanyak 200 kursi. Penambahan ruang tunggu demi kenyamanan.

Selama ini saat arus balik Lebaran sebagian calon penumpang kereta yang tak mendapat kursi di ruang tunggu. Alhasil mereka harus duduk lesehan di lantai. Penambahan tempat duduk diharapkan bisa mengurangi penumpang yang lesehan.

“Pembangunan ruang tunggu baru besok selesai. Kami bangun ruang tunggu tambahan agar lebih nyaman. Biar tidak banyak penumpang yang duduk di lantai saat menunggu kereta. Kalau pun ada ya tak sebanyak tahun kemarin,” urai dia.

Advertisement

Sedangkan mengenai KA Bandara Solo, menurut Suharyanto, rencananya Agustus mulai beroperasi. Tapi dia belum mendapat kepastian terkait hal itu. “Rencananya Agustus, tapi belum pasti juga sih,” terang dia.

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif