Solopos.com, KARANGANYAR — DPD II Partai Golkar Karanganyar menyiapkan pengganti antar waktu (PAW) anggota DPRD Tutik Rushandini yang meninggal dunia pada Sabtu (6/5/2023). Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Karanganyar itu meninggal dunia di RSUD dr Moewardi Solo setelah berjuang melawan penyakit menahun yang dideritanya.
Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani, mengaku kehilangan salah satu kader terbaiknya. Tutik menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Karanganyar. Sementara di DPRD, Tutik memegang jabatan sebagai Ketua BK dan Bendahara Fraksi Partai Golkar.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Kami menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya almarhumah. Beliau merupakan salah satu kader terbaik yang dimiliki Partai Golkar,” kata Ilyas kepada wartawan di kantornya, Senin (8/5/2023).
Tak mau kursi yang ditinggalkan Tutik kosong lama, Ilyas mengaku sudah memproses PAW. Golkar akan mengajukan Rustam Junaidi sebagai pengganti Tutik Rushandini. Rustam meraih suara terbanyak kedua setelah Tutik di Dapil 1 yang meliputi Matesih, Karanganyar, dan Mojogedang.
Proses penggantian akan dilakukan agar kegiatan kedewanan tetap berjalan sebagai mana mestinya. Selain itu untuk menghadapi pemilihan umum serentak pada 2024 mendatang. Apalagi di Dapil 1 ini Partai Golkar berhasil meraih lima kursi pada pemilu legislatif (Pileg) 2019 lalu.
“Kami segera memproses PAW ke pimpinan Dewan. Mudah-mudahan secepatnya bisa diproses,” kata Ilyas.
Berbicara soal Pileg 2024, Ilyas menargetkan Golkar bisa meraih 17 kursi di DPRD. Penjaringan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) dari Golkar sudah sepenuhnya selesai dan tinggal didaftarkan ke KPU pada hari Rabu (10/5/2023) mendatang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
