Soloraya
Jumat, 3 Agustus 2018 - 18:15 WIB

Angin Kencang Boyolali, Pohon Akasia Tumbang Timpa Truk

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI</strong> — Angin yang berembus kencang di wilayah Boyolali menyebabkan sebatang pohon akasia di Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Boyolali, tumbang dan <a title="Kecelakaan Boyolali: Lagi, Tabrakan Karambol 6 Kendaraan di Jalan Solo-Semarang" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180419/492/911484/kecelakaan-boyolali-lagi-tabrakan-karambol-6-kendaraan-di-jalan-solo-semarang">menimpa</a> satu unit mobil kontainer yang sedang melintas, Jumat (3/8/2018).</p><p>Peristiwa ini tidak menyebabkan korban jiwa. Bagian kepala truk trailer hanya mengalami kerusakan ringan.</p><p>Dalam beberapa hari terakhir, angin berembus kencang di wilayah Boyolali dan sekitarnya. Kondisi ini juga masih berlangsung hingga Jumat dan menyebabkan pohon akasia berdiameter sekitar 40 cm di Jalan Bangak-Sambi di Desa Trayu <a title="Kecelakaan Boyolali: Gagal Nyalip, Pikap Tabrak Xenia dan Truk di Banyudono" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180412/492/909946/kecelakaan-boyolali-gagal-nyalip-pikap-tabrak-xenia-dan-truk-di-banyudono">tumbang</a> sekitar pukul 07.00 WIB.</p><p>Pada saat bersamaan truk kontainer berpelat nomor H 1866 DD yang dikemudikan Deni, 30, warga Tanjungmas, Semarang, sedang melaju ke arah utara menuju Sambi.</p><p>Menurut informasi, sesaat sebelum pohon tumbang Deni sempat hendak menghindar. Namun karena jarak terlalu dekat, sebagian dahan <a title="Kecelakaan Karambol di Jalur Lingkar Utara Boyolali Renggut 2 Nyawa" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180730/492/930831/kecelakaan-karambol-di-jalur-lingkar-utara-boyolali-renggut-2-nyawa">menimpa</a> bagian depan truk.</p><p>Sesaat kemudian, Deni berusaha memundurkan truk namun masih ada dahan yang tersangkut sehingga pohon terseret dan akarnya tercerabut dari tanah.</p><p>Sementara itu, peristiwa ini menyebabkan arus lalu lintas di jalan tersebut macet. Sebagian pengguna jalan memilih berputar arah mencari jalan kampung untuk menghindari antrean kendaraan lainnya.</p><p>Beberapa saat kemudian warga di sekitar lokasi memotong-motong batang pohon menggunakan gergaji mesin dan sebagian lainnya membersihkan dahan hingga jalan bisa dilewati kembali.</p><p><br /><br /></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif