ANGIN KENCANG BOYOLALI : Puting Beliung Terjang Banyudono, 1 Luka Tertimpa Genting

Angin kencang Boyolali membuat genting rumah di Desa Trayu dan Denggungan, Banyudono, beterbangan. Satu warga Denggungan terluka karena tertimpa genting.

Solopos.com, BOYOLALI – Puting belung menerjang dua desa di Kecamatan Banyudono, Boyolali, Kamis (8/1/2015) sore. Sejumlah bangunan di Dukuh Nggaresan Desa Trayu dan Dukuh Nglundu Desa Denggungan rusak akibat angin kencang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Berdasarkan informasi yang dihimpun di Desa Trayu, Jumat (9/1/2015) pagi, puting beliung merusak SD Trayu 1. Sebagian genting sekolah tersebut berterbangan. Sementara, empat tempat pembuatan batu bata di Dukuh Nggaresan ambruk.

Puting beliung juga menumbangkan sejumlah pohon randu besar. Di lokasi lain, pohon juga sempat merusak kabel listrik sehingga aliran listrik di beberapa desa sekitar mati.

Di Dukuh Nglundu Desa Denggungan, puting beliung membikin 20 rumah rusak ringan karena gentingnya beterbangan. Salah seorang warga dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka akibat tertimpa genting. Atap atau genting di MI Denggungan dan TK Denggungan juga rusak.

Salah seorang warga Dukuh Nggaresan, Desa Trayu, Sri Windarti, 61, mengatakan puting beliung terjadi bersamaan dengan hujan deras Kamis sore. “Sekitar pukul 16.00 WIB. Angin bertiup sangat kencang terjadi beberapa menit langsung disertai hujan besar,” kata dia.

Camat Banyudono, Rita Puspita Sari, bersama jajaran pejabat Muspika meninjau lokasi puting beliung. “Nanti kami laporkan kepada bupati dan dinas terkait untuk mendapatkan penanganan atau bantuan,” kata Rita.