SOLOPOS.COM - Salah seorang warga RT 002/RW 003, Desa Sendang, Kecamatan Karanggede, Boyolali, Painem, 50, tengah merapikan sisa bangunan rumahnya yang roboh terhampas angin ribut, Sabtu (8/11/2014). Menurut dia, sebagian besar warga membutuhkan bantuan dalam bentuk material bangunan. (Irawan Sapto Adi/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI – Bencana angin kencang yang melanda Kecamatan Karanggede, Boyolali, akhir pekan lalu, merusak 1.300 rumah. Angka tersebut didapatkan setelah para kepala desa di wilayah terdampak angin kencang melakukan pendataan ulang.

Sebelumnya, Pemerintah Kecamatan setempat mendata ada 1.028 rumah yang rusak dengan dengan tingkat kerusakan ringan, sedang dan berat. (Baca: Angin Kencang Boyolali)

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Camat Karanggede, Binasih, mengatakan saat ini jumlah rumah yang rusak saat ini ada sekitar 1.300 unit. “Setelah dilakukan pendataan ulang, jumlahnya bertambah sekitar 300 rumah yang rusak,” kata dia saat dihubungi , Kamis (13/11/2014).

Binasih mengatakan ada di 12 desa yang diterjang angin kencang akhir pekan lalu. Di antaranya Desa Bangkok, Bantengan, Dologan, Grogolan, Karangkepoh, Kebonan, Klari, Mojosari, Pengkol, Sendang, Sranten, dan Tegalsari.

“Rinciannya di Dologan ada lima rumah, di Sendang dua, di Tegalsari dua,” ungkap dia.

Menurut dia, saat ini pemilik rumah yang roboh tersebut sudah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) berupa Jadup atau jatah hidup untuk beberapa hari ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya