Soloraya
Minggu, 22 Desember 2019 - 18:01 WIB

Angin Kencang Di Sragen Tumbangkan 10 Pohon dan Rusak 2 Rumah

Tri Rahayu  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah personel BPBD dan SAR lainnya bergotong-royong bersama warga setempat mengevakuasi pohon tumbang yang melintang di jalan Gabugan-Gemolong, Brumbung, Tanon, Sragen, Minggu (22/12/2019). (Istimewa/BPBD Sragen)

Solopos.com, SRAGEN -- Hujan deras disertai angin kencang melanda lima kecamatan, yakni Tanon, Karangmalang, Sragen Kota, Mondokan, dan Masaran, Sragen, Minggu (22/12/2019) sore.

Bencana alam tersebut mengakibatkan 10 pohon tumbang, satu pohon tumbang menimpa pengendara motor, dua rumah rusak ringan, dan satu warung roboh.

Advertisement

Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam itu tetapi kerugian material diperkirakan mencapai Rp16,25 juta.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Sugeng Priyono, mengatakan di kompleks Pabrik Gula (PG) Mojo Sragen, hujan deras dan angin kencang mengakibatkan satu pohon tumbang di depan pabrik.

Advertisement

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Sugeng Priyono, mengatakan di kompleks Pabrik Gula (PG) Mojo Sragen, hujan deras dan angin kencang mengakibatkan satu pohon tumbang di depan pabrik.

Hamil 6 Bulan, Wanita Ini Bersama Suami 35 Kali Tipu Toko Emas di Solo

Angin kencang di wilayah Masaran, jelas dia, mengakibatkan ranting pohon patah dan sempat menimpa pengendara motor di Dukuh Pucuk, Desa Sepat. Sugeng mengatakan korban yang tertimpa ranting pohon itu selamat dan hanya mengalami luka gores ringan.

Advertisement

Selain itu di jalan Gabugan-Gemolong tepatnya utara simpang empat Brumbung ada satu pohon. "Selain pohon tumbang, ada dua rumah rusak ringan karena genting melorot di Dukuh Sidorejo RT 013, Desa Kalikobok, Tanon,” ujar Sugeng.

Dua rumah yang gentingnya melorot itu milik Sugiyanto, 45, dan Kasno, 59. Selain itu, Sugeng mengatakan ada satu warung berukuran 4 meter x 6 meter milik Saiful, 23, di lingkungan RT 014, Kalikobok, yang roboh.

4 Petahana Tak Ikuti Uji Kelayakan di PDIP Jateng

Advertisement

Di wilayah Karangmalang hanya satu pohon yang tumbang di depan Rumah Makan Brambang Bawang Resto Puro. Demikian pula di wilayah Mondokan hanya satu pohon tumbang di Dukuh Tlebuk RT 019, Desa Jekani, Mondokan.

“Akibat banyak pohon tumbang mengakibatkan aliran listrik padam. Jarak lokasi yang jauh cukup menghambat personel BPBD dan SAR dalam mengevakuasi pohon tumbang. Kami memprioritaskan pohon yang tumbang melintang di jalan. Kami mengimbau warga memangkas ranting pohon yang berpotensi tumbang,” ujarnya.

Bencana alam serupa sebelumnya terjadi pada Jumat (20/12/2019) malam di wilayah Sragen Kota, Karangmalang, Ngrampal, Tanon, Tangen, dan Sambungmacan. Sugeng menyampaikan ada 34 pohon tumbang dan menghalangi jalan dan satu rumah rusak ringan, yakni milik Dandot, 27, di Kampung Sragen Manggis RT 004, Kelurahan Sragen Wetan. Total kerugian akibat bencana itu mencapai Rp13,5 juta.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif