Solopos.com, SOLO -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo mewaspadai potensi angin kencang melanda wilayah Kota Bengawan mengingat saat ini memasuki masa peralihan musim.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Solo, Eko Prajudhy Noor Aly, mengatakan data terbaru terdapat dua laporan pohon tumbang selama bulan Oktober 2019, yakni pohon jati dan mahoni.
Laporan lainnya hanya beberapa ranting besar yang diketahui patah akibat angin.
“Memang ada laporan. Kalau pohon tumbang baru ada dua saja selama Oktober. Belum ada tambahan. Tetapi tentu kami tetap waspada mengingat di wilayah lain seperti Sragen, Sukoharjo terjadi banyak pohon tumbang akibat angin kencang di awal musim hujan,” terang Eko ketika dihubungi