SOLOPOS.COM - Personel BPBD Karanganyar dan masyarakat bahu membahu memangkas batang-batang pohon yang ambruk diterjang angin kencang, Rabu (27/1/2016) sore, di Ngargoyoso. (Istimewa)

Angin kencang Karanganyar menerjang tiga kecamatan di lereng Lawu.

Solopos.com, KARANGANYAR – Warga Dusun Cumpleng, Plumbon, Tawangmangu, Karanganyar, bernama Nur Gimin dilaporkan luka tertimpa pohon tumbang saat angin kencang menerjang kawasan setempat, Rabu (27/1/2016). Korban dilarikan ke RS Ortopedi Prof. Dr. Soeharso, Solo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Informasi yang dihimpun, Kamis (28/1/2016), korban sedang berada di sawah saat angin kencang dan hujan deras mengguyur. Secara tiba-tiba pohon di dekat korban roboh dan menimpa tubuh korban. Korban mengalami luka cukup parah.

Diberitakan sebelumnya, angin kencang melanda tiga wilayah kecamatan di dekat lereng Gunung Lawu wilayah Karanganyar, yakni Ngargoyoso, Tawangmangu, dan Karangpandan, Rabu siang. Lebih dari 30 rumah rusak tersapu angin.

Baca: Angin Terjang 3 Kecamatan, Puluhan Rumah Rusak.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Nugroho, saat dihubungi melalui ponsel, mengatakan kerusakan rumah paling banyak terjadi di Ngargoyoso. “Sebanyak 27 rumah rusak di Ngargoyoso,” kata dia.

Di Tawangmangu jumlah rumah rusak tercatat tiga unit, dan Karangpandan dua unit. Nugroho menerangkan mayoritas kerusakan rumah warga di bagian atap. “Yang Tawangmangu kategori berat. Mayoritas bangunan yang rusak prediksi saya kategori sedang,” ujar dia.

Angin kencang di Ngargoyoso terjadi di Desa Nglegok, Puntukrejo, Berjo, Segaragunung, Girimulyo, Jatirejo, dan Kemuning. Rumah warga yang rusak paling banyak di Berjo.

Salah seorang korban, Saminem, warga Bandardawung, Tawangmangu, kepada wartawan menuturkan angin kencang menerjang Rabu sore saat dirinya beraktivitas di dapur. Genteng rumah Saminem beterbangan disapu angin. “Dalam sekejap genteng rumah berjatuhan diterjang angin. Saya berlari ke ruang tengah untuk berlindung,” tutur dia.

Sedangkan Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Karanganyar, Budi Santoso, bencana angin kencang sulit diprediksi. Sehingga masyarakat diminta senantiasa waspada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya