SOLOPOS.COM - Staf PJU Bidang Pertamanan DPU Klaten memangkas ranting pohon di Jl. Veteran, Klaten Utara, Kamis (21/11/2013). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)
Staf PJU Bidang Pertamanan DPU Klaten memangkas ranting pohon di Jl. Veteran, Klaten Utara, Kamis (21/11/2013). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)
Solopos.com, KLATEN — Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Klaten mulai melakukan pemotongan sejumlah ranting pohon yang ada di sepanjang Jl. Veteran, Klaten Utara, Kamis (21/11/2013).
Pemotongan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi robohnya pohon saat hujan deras dan angin kencang.
Pantauan Solopos.com di lokasi, Kamis, satu unit truk teleskopik yang biasa digunakan untuk perawatan PJU ikut diturunkan. Sementara, dalam kegiatan itu Bidang Pertamanan DPU Klaten menerjunkan 12 orang staf Penerangan Jalan Umum (PJU). Satu orang staf di antaranya berada di atas truk perawatan PJU untuk memangkas ranting pohon. Sementara, beberapa staf lainnya berada di bawah sambil menarik ranting pohon dengan menggunakan tali. Mereka mengarahkan agar ranting pohon yang jatuh tidak mengenai pengguna jalan.
Kendati demikian, pemangkasan ranting pohon sedikit mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Pasalnya, pemangkasan ranting pohon menutup salah satu arus di jalan tersebut. Hal itu dilakukan untuk menjaga keamanan pengguna jalan. Bahkan, arus kendaraan dari arah Klaten menuju Solo juga sempat dialihkan ke jalur lambat untuk menghindari kemacetan panjang.
Kasi PJU Bidang Pertamanan DPU Klaten, Jarot Wahyudi, mengatakan kegiatan pemangkasan ranting pohon yang sudah cukup tinggi dan lebat itu mulai dilakukan hari ini.
“Pemangkasan dilakukan untuk mengantisipasi robohnya pohon saat hujan lebat dan angin kencang. Rencananya, pemangkasan akan terus kami lakukan hingga sepekan ke depan di sepanjang jalan protokol,” katanya kepada wartawan di lokasi.
Pihaknya tidak ingin kejadian robohnya pohon yang menimbulkan korban di Delanggu beberapa waktu yang lalu kembali terjadi. Lebih lanjut, pihaknya mengaku pohon-pohon di sepanjang jalan protokol tidak pernah dipotong selama sekitar dua tahun terakhir. Akibatnya, pohon yang sudah sangat tinggi dan rindang menutupi cahaya lampu PJU yang dipasang DPU.
Selama ini, pihaknya mengaku mengalami kendala ketika hendak melakukan pemotongan ranting pohon. Pasalnya, DPU Klaten hanya memiliki satu uni truk teleskopik. “Truk kami hanya satu, jadi saat hendak melakukan pemangkasan ranting pohon harus gantian dengan perawatan PJU.”
Sementara, salah satu warga Klaten Selatan, Supriyono, mengaku pemangkasan ranting pohon yang dilakukan DPU Klaten cukup tepat.
“Tindakan DPU cukup tepat, apalagi saat ini sering hujan disertai angin kencang. Hal itu membuat pohon besar dan rindang menjadi rawan roboh,” paparnya saat ditemui Solopos.com di lokasi.
