SOLOPOS.COM - Ilustrasi Cuaca ekstrem.(JIBI/Solopos/Dok.)
Solopos.com, KLATEN — Hujan disertai angin kencang yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Klaten, Rabu (5/3/2014) siang, mengakibatkan puluhan pohon tumbang dan beberapa rumah rusak. Bahkan, salah satu warga mengalami luka ringan karena tertimpa material rumah yang terbawa angin.
Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Sri Winoto, mengatakan angin puting beliung tersebut melanda dua kecamatan yakni Kebonarum dan Karanganom. Di wilayah Kebonarum kerusakan terjadi di Desa Punung. Di wilayah itu, ada dua kios yang ambruk dan beberapa pohon tumbang sehingga menutup akses jalan antarkecamatan.
“Angin puting beliung disertai hujan deras yang melanda Klaten sekitar pukul 14.00 WIB mengakibatkan dua kios di Desa Punung ambruk. Juga ada beberapa pohon tumbang yang menutup akses jalan antarkecamatan. Jadi, warga terpaksa memutar jalan. Tapi, kami beserta relawan dan SAR kemudian memotong pohon yang tumbang tersebut,” katanya kepada wartawan, Rabu.
Selain itu, lanjut dia, di Desa Jurangjero, Kecamatan Karanganom, beberapa pohon menimpa beberapa rumah milik warga dan ruko. Selain itu, satu toko kelontong juga rusak berat tertimpa pohon dan satu luka ringan. Pohon tumbang tersebut menutup akses jalan antara Desa Jurangjero dan Desa Ngabean. Di Desa Brangkal, pohon tumbang juga menimpa satu rumah sehingga rusak. Namun dari kejadian itu tidak ada korban jiwa.
“Cuaca ekstrem membuat pagi sampe siang hawanya panas, sedangkan sore hujan dan kemungkinan sampai satu pekan ke depan. Untuk itu, kami tetap mengimbau agar warga tetap waspada angin puting beliung,” imbuhnya.