Soloraya
Minggu, 9 November 2014 - 03:00 WIB

ANGIN KENCANG KLATEN : Puting Beliung Makan Korban Tewas, Waspadai Cuaca Panas!

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN– Angin kencang, puting beliung menerjang Klaten. Tepatnya, kawasan Dukuh Babad, Desa Kradenan, Kecamatan Trucuk, Klaten, Sabtu (8/11/2014) sore. (Berteduh di Kandang Ayam, Warga Klaten Tewas)

Angin kencang tersebut menelan korban jiwa. Seorang warga meninggal setelah tertimpa bangunan kandang ayam saat berteduh.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, hujan lebat disertai angin melanda wilayah Babad sekitar pukul 14.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten langsung mengirimkan bantuan serta logistik ke rumah korban di bilangan Pasungan. Kepala pelaksana BPBD, Sri Winoto, mengatakan Trucuk memang menjadi kecamatan rawan puting beliung bersama kecamatan lain seperti Prambanan, Wedi dan Jatinom.

Pihaknya mewanti-wanti warga meningkatkan kewaspadaan, terlebih saat ini telah memasuki musim pancaroba.

Advertisement

“Kejadian angin kencang akan banyak terjadi saat peralihan musim kemarau menuju musim hujan. Warga harus bisa menangkap tanda puting beliung yang diawali dengan cuaca panas yang tidak biasa, adanya kumpulan awan dan bergoyangnya ranting karena angin kencang,” urai dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif