Soloraya
Jumat, 21 Februari 2014 - 17:20 WIB

ANGIN KENCANG KLATEN : Puting Beliung Rusak Rumah dan Tumbangkan Puluhan Pohon di Prambanan

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Cuaca ekstrem.(JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SOLO — Hujan deras disertai angin kencang kembali menerjang wilayah Prambanan, Klaten Jumat (21/2/2014) siang. Akibat musibah tersebut, empat rumah rusak dan puluhan pohon bertumbangan.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, musibah itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, kawasan Prambanan dan sekitarnya diguyur hujan lebat dan angin kencang. Tidak lama kemudian, angin puting beliung datang dan memporak-porandakan kawasan setempat.

Advertisement

Akibat musibah tersebut, puluhan pohon besar bertumbangan. Selain itu, bencana puting beliung juga menyebabkan empat rumah warga rusak. Dari jumlah itu, satu rumah rusak parah, sedangkan tiga rumah lainnya rusak ringan. Selain di wilayah Brajan, pohon yang tumbang juga dikabarkan mengenai rumah milik warga Desa Tlogo, Prambanan.

Rumah yang rusak parah tersebut adalah milik warga RT 001/001 Desa Brajan, Kecamatan Prambanan, Sambiyo. Atap rumah miliknya rusak parah akibat diterjang angin. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Kepala BPBD Klaten, Sri Winoto, yang mengetahui kejadian tersebut langsung datang ke lokasi. Pihaknya langsung melakukan pendataan kerugian akibat musibah itu. BPBD juga mengirimkan logistik berupa selimut, sembako dan terpal kepada korban.

Advertisement

Akibat musibah tersebut, diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah. “Kami mengimbau supaya warga tetap waspada karena hujan diperkirakan masih turun sampai Maret,” jelasnya kepada wartawan di Klaten, Jumat.

Selain itu, lebih dari lima pohon tumbang juga terjadi di kompleks taman Candi Sewu. Beruntung, pohon yang tumbang tidak sampai menimbulkan korban jiwa dan mengenai situs cagar budaya. Pohon yang tumbang hanya mengenai pagar kompleks candi. Hingga Jumat sore, warga, tim SAR, relawan dan BPBD Klaten terus melakukan evakuasi dan pemindahan pohon yang tumbang.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif