SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN—Angin kencang, puting beliung menerjang Klaten. Tepatnya, kawasan Dukuh Babad, Desa Kradenan, Kecamatan Trucuk, Klaten, Sabtu (8/11/2014) sore.

Angin kencang tersebut menelan korban jiwa. Seorang warga meninggal setelah tertimpa bangunan kandang ayam saat berteduh.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Informasi yang dihimpun Solopos.com, hujan lebat disertai angin melanda wilayah Babad sekitar pukul 14.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB.

Saat itu tiga pekerja kandang beserta dua pembeli sedang beraktivitas memindahkan ayam ke mobil bak. Melihat hujan semakin kencang, mereka pun berteduh di salah satu sudut kandang.

Nahas, angin ribut justru mengempaskan bangunan semi permanen itu hingga roboh. Seorang pembeli bernama Mulyanto, 35, tewas setelah kepalanya tertimpa material bangunan.

Meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten, nyawa warga Sawahan, Pasungan, Ceper, ini tak tertolong.

“Waktu itu kami sedang mengambil ayam untuk dipanen. Tiba-tiba angin mengenai kandang. Mau mencari tempat yang aman sudah telanjur kerobohan,” ujar Herry, rekan Mulyanto yang juga saksi mata kepada wartawan.

Dalam kejadian tersebut, empat penghuni kandang lain yakni Herry, Fajar, Welly dan Rino hanya mengalami luka ringan. Sementara, kerugian atas bencana itu ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Setelah kejadian sejumlah warga masih berupaya menyelamatkan ayam di tengah reruntuhan.  Kapolsek Trucuk, AKP Widji, mengatakan kematian Mulyanto murni karena faktor bencana.

Pihaknya tidak melihat ada yang salah dalam konstruksi kandang berukuran 6 meter kali 30 meter tersebut. Informasi yang dihimpun Solopos.com, korban saat itu berada tepat di bawah konstruksi bangunan.

“Bangunan didirikan seperti kandang pada umumnya. Memang saat itu angin cukup kencang sehingga merobohkan bangunan,” ujarnya kepada Solopos.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya