SOLOPOS.COM - Ilustrasi pohon tumbang. (Istimewa)
Solopos.com, KLATEN — Angin kencang melanda tiga desa di Kecamatan Karangnongko, Rabu (16/3/2022) sore. Meski terdapat pohon yang menimpa rumah warga, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Camat Karangnongko, Jaka Supriyanto, mengatakan, tiga desa terdampak angin kencang di wilayahnya, yakni Desa Blimbing, Desa Demakijo, dan Desa Jagalan. Pendataan terus dilakukan pascaterjadi angin kencang di Karangnongko.
“Tak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut,” kata Jaka saat dihubungi Solopos.com, Rabu.
Baca Juga : Rawan, 4 Desa di Klaten Ini Dibentuk Jadi Desa Tangguh Bencana.
Baca Juga : Rawan, 4 Desa di Klaten Ini Dibentuk Jadi Desa Tangguh Bencana.
Camat Karangnongko, Jaka Supriyanto, mengatakan, mayoritas pohon tumbang terjadi di wilayah Desa Blimbing. Sebagian besar pohon yang tumbang berada di pekarangan milik warga.
“Ada satu rumah di Blimbing yang tertimpa pohon tumbang. Sudah diatasi BPBD dan sukarelawan,” kata.
“Sementara baru dua rumah tertimpa pohon [data sementara]. Lainnya kebanyakan pohon tumbang di pekarangan. Saat ini masih proses pendataan dan mudah-mudahan tidak bertambah,” kata dia.
Baca Juga : OKB Klaten! Tukang Macul di Senden Dapat UGR Tol Solo-Jogja Rp5,6 M.
Jaka menjelaskan akses ruas jalan utama di Karangnongko tetap lancar. BPBD, sukarelawan, serta warga bergerak cepat memangkas dan menyingkirkan pohon tumbang yang menimpa rumah warga serta akses warga, sejak Rabu pukul 16.30 WIB.
“Khusus yang akses untuk jalan utama sudah lancar lagi. Tidak ada yang tertutup. Tetapi memang banyak di dalam kampung-kampung itu [jalan tertutup pohon tumbang] dan saat ini ditangani oleh sukarelawan dan BPBD,” jelas dia.
Baca Juga : Jadi yang Pertama, Desa Delanggu Perintis Kampung Tangguh Narkoba.
Informasi sementara di BPBD Klaten, pohon tumbang menimpa rumah warga di wilayah Pasar Puluhwatu, Desa Demakijo, Kecamatan Karangnongko. Pohon tumbang menutup akses jalan kampung di wilayah Dukuh Slametan, Desa Gatak, Kecamatan Ngawen. Pohon tumbang juga menimpa satu rumah warga di Dukuh Kopek, Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom.
“Saat ini teman-teman TRC dan Pusdalops BPBD Klaten masih melakukan pendataan secara keseluruhan,” kata Sekretaris BPBD Klaten, Nur Tjahjono Suharto.