Soloraya
Minggu, 13 Maret 2022 - 23:31 WIB

Angin Kencang Robohkan Baliho Besar di Pertigaan Ngasem Colomadu

Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi baliho besar di pertigaan Ngasem, Colomadu, Karanganyar yang roboh akibat angin kencang, Minggu (13/3/2022) petang. (Wartono/ Ketua Tim SAR Unit Colomadu)

Solopos.com, KARANGANYAR — Baliho besar yang terpasang di utara traffic light Ngasem, Colomadu, Karanganyar roboh akibat dihempas angin ribut saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut, Minggu (13/3/2022).

Baliho tersebut menimpa bangunan dan tiang traffic light yang ada di sampingnya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Advertisement

Ketua SAR Kabupaten Karanganyar Unit Colomadu, Wartono, menginformasikan kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca Juga: Kencangnya Angin Ribut di Sragen, Jebol Pintu yang Terkunci

“Saat itu hujan deras. Menimpa bangunan di sebelah barangnya yaitu kanopi, pembatas rumah dan lampu APILL,” tuturnya kepada Solopos.com melalui pesan Whatsapp, Minggu.

Advertisement
Baliho pertigaan Ngasem, Colomadu, Karanganyar sebelum roboh akibat angin kencang, Minggu (13/3/2022). (Istimewa)

Beruntung baliho tersebut roboh ke arah bangunan rumah sehingga tidak membahayakan pengguna jalan. Apalagi baliho tersebut terletak persis di samping traffic light di mana saat lampu merah biasanya lokasi tersebut padat lalu lintas. Tim SAR Unit Colomadu bergerak cepat mengamankan agar robohnya baliho tersebut tidak mengganggu lalu lintas.

“Ada beberapa pelat besi yang kami patahkan lalu kami tepikan. Sudah tidak mengganggu lalu lintas. Tidak ada korban jiwa,” tuturnya.

Baca Juga: Klaten Diterjang Angin Ribut, Pohon Bertumbangan di Bayat dan Trucuk

Advertisement

Hujan deras disertai angin kencang memang terjadi di sekitar Colomadu pada Minggu sore. Hujan deras membuat Jl. Adisucipto mulai perempatan Colomadu hingga di depan Hotel Lorin tergenang air cukup tinggi.

Pantauan Solopos.com, mobil dan motor beriringan di bagian tengah jalan dengan kecepatan lambat. Pengguna jalan menghindari jalan di sisi pinggir lantaran genangan air tinggi sehingga berpotensi membuat macet kendaraan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif