Soloraya
Minggu, 20 Februari 2022 - 20:09 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon & Tiang Listrik di Candigatak Boyolali

Nimatul Faizah  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi angin kencang (article.wn.com)

Solopos.com, BOYOLALI — Belasan pohon dan tiga tiang listrik di Doglo, Candigatak, Kecamatan Cepogo, Boyolali, roboh saat hujan deras dan angin kencang menerjang wilayah tersebut pada Minggu (20/2/2022) sore.

“Tiangnya roboh tiga, kemudian yang berpotensi roboh ada satu. Kejadiannya sekitar jam setengah tiga, itu karena angin puting beliung dan hujannya lebat sekali,” kata Kasi Pemerintahan Desa Candigatak, Agus Izzudin, yang berada di lokasi kejadian, kepada Solopos.com.

Advertisement

Agus Izzudin mengatakan beberapa pohon roboh menghalangi jalan akses masuk Desa Candigatak.

Baca juga: Viral di Boyolali, Kuliner Sambal Gami Kalimantan Pedes Nampol, Huhhah!

“Yang roboh pohon sengon, banyak sekali pohonnya. Yang sebelah utara ada pohon mindi, juga menghalangi jalan menuju Desa Candigatak,” katanya.

Advertisement

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Udin itu mengatakan ada kemungkinan listrik Desa Candigatak akan padam semalam.

“Korban jiwa tidak ada, untuk kerugiannya pohon-pohon banyak yang roboh, dan penerangan jalannya juga. Jadi untuk area Candigatak kemungkinan padam semalam,” ungkapnya.

Butuh Alat Berat

Berdasarkan pantauan Solopos.com di lapangan, beberapa warga dibantu oleh petugas PLN dan Satpol PP masih berusaha memotong pohon yang menghalangi jalan dengan gergaji.

Advertisement

Baca juga: Tutup Sepekan, Kebun Raya Indrokilo Boyolali Disemprot Disinfektan

Sementara itu, anggota staf Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Cepogo di bawah naungan Satpol PP, Warsito, mengatakan dirinya tiba di lokasi kejadian pada pukul 16.45 WIB.

“Saya sampai sini sekitar jam lima kurang seperempat. Intinya saya membantu arus lalu lintas bisa berjalan lagi. Tetapi kendalanya masih ada tiang listrik yang seperti ini [menghalangi jalan], jadi membutuhkan alat berat. Ini nunggu alat berat, tadi saya juga menghubungi BPBD [Badan Penanggulangan Bencana Daerah] Boyolali untuk membantu ini,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif