SOLOPOS.COM - Foto dari rekaman video yang diunggah di YouTube menunjukkan saat angin puting beliung melanda kawasan Pasar Gede, Solo, Rabu (13/2/2013). (Youtube.com)

Foto dari rekaman video yang diunggah di YouTube menunjukkan saat angin puting beliung melanda kawasan Pasar Gede, Solo, Rabu (13/2/2013). (Youtube.com)

SOLO–Angin kencang yang terjadi Rabu (13/2/2013) sore telah merobohkan Gapura Imlek di Pasar Gede, Solo, berhasil direkam warga. Angin kencang terjadi pada pukul 16.00 WIB telah menumbangkan ratusan pohon dan puluhan bangunan, salah satunya Gapura Imlek yang ada di Pasar Gede.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kejadian tersebut mengakibatkan satu mobil APV yang sedang lewat tertimpa rangka besi gapura yang jatuh, beruntung hanya bagian mobil yang tertimpa, tidak ada korban luka.

Angin ribut tersebut mengamuk hingga merobohkan gapura. Salah seorang saksi mata, Aryo Hendroaji, mengungkapkan angin membabi buta menerjang gapura hingga roboh.

“Saat itu angin awalnya datang dari utara ke selatan menerjang gapura, namun hanya lampion yang pada pecah, angin mereda, tiba-tiba angin kencang dari arah pasar gede menuju ke barat menerjang gapura, kontruksi gapuran yang hanya dari besi yang didirikan tanpa ditanam tidak kuat menahan angin dan akhirnya rubuh dan menimpa satu mobil,” jelas Aryo.

Timpa Mobil

Aryo mengungkapkan saat tejadi insiden tersebut terjadi ia sedang menjaga parkir di toko Mi Gajah Mas cabang Pasar Gede. “Mobil APV datang dari barat, Ketika kejadian itu saya langsung menuju ke mobil itu sekalian melihat apa ada motor yang di parkiran tertimpa. Mobil APV Hitam tersebut hanya dikendarai satu orang, ia tak mengalami luka, paska kejadian itu dia kaget tak mampu berkata apa-apa,” ungkap Aryo.
Petugas parkir tesebut menuturkan ketika insiden tersebut arus lalu lintas cukup ramai, bahkan didepan APV tersebut ada rombongan sepeda motor. “Didepan APV ada sekitar lima orang, beruntung mereka melaju dengan cepat sehingga tidak tertimpa runtuhan gapura, mereka ketakutan dan langsung menepi di toko ini,” ujar Aryo.

Inisiatif Rekam Kejadian

Ketika angin ribut terjadi,sebelum ambruknya Gapura, sekitar pukul 16.15 Aryo berinisiatif untuk merekam video. “Saat itu pikir saya ini kejadian yang jarang terjadi di kota Solo, lantas saya menyuruh salah satu pramusaji rumah makan Mie Gajah Mas untuk merekamnya karena HP saya tidak ada kameranya,” jelasnya.

Pramusaji Mie Gajahmas–yang sedang bertugas, Wisnu Nugroho, 23, mengungkapkan ketika itu ia ada di dalam toko lalu ia disuruh merekam oleh Aryo. Lokasi Mie Gajah Mas berdekatan dengan Gapura Imlek.

“Ini pertama kali saya melakukannya, ketika itu saya berada dalam toko, banyak yang berteduh, kabut tebal, angin saat itu sangat
kencang, lalu saya disuruh untuk merekamnya lantaran kejadian tersebut sangat langka,” ungkap Wisnu.

Video tersebut kemudian diunggah ke Youtube di kanal Espos TV dan diunggah juga ke Solopos TV.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya