SOLOPOS.COM - Petugas Satgana PMI Solo memotong pohon asem yang ambruk dan menimpa mobil minibus Nopol AD 8420 GB di Jalan Monginsidi, Balapan, Solo, Rabu (13/2/2013). Sejumlah pohon dan baliho di wilayah Solo ambruk diterjang angin kencang. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)
Petugas Satgana PMI Solo memotong pohon asem yang ambruk dan menimpa mobil minibus Nopol AD 8420 GB di Jalan Monginsidi, Balapan, Solo, Rabu (13/2/2013). Sejumlah pohon dan baliho di wilayah Solo ambruk diterjang angin kencang. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)
SOLO–Hujan deras disertai angin kencang yang menerjang Kota Solo, Rabu (13/2/2013) sore menyebabkan jaringan listrik di beberapa titik di Kota Bengawan padam.
Pejabat Humas PLN APJ Surakarta, Suharmanto, ketika dihubungi Solopos FM, Rabu malam, mengatakan jaringan listrik yang mati terbanyak berada di kawasan Solo utara, meliputi wilayah Nusukan, Sumber, Gilingan, Kebalen, Kepatihan, Balapan, kawasan Jl RM Sahid dan wilayah Jebres.
Menurutnya, untuk trafo-trafo berkapasitas besar ada beberapa yang sengaja dimatikan untuk menghindari kerusakan lebih lanjut. Selain itu pemadaman juga dilakukan karena jaringan listrik cukup banyak yang tertimpa pohon bertumbangan.
“Ada juga seperti di kawasan Semanggi itu jaringan listrik rumah-rumah warga semrawut karena diterjang angin, sehingga aliran listrik padam,” jelasnya.
Disebutkan dia, hingga berita ini diturunkan pihaknya telah menerjunkan petugas baik dari Solo maupun luar Solo untuk melakukan perbaikan.
“Untuk sementara ini tak lama lagi listrik akan kembali menyala. Untuk beberapa wilayah, besok akan kami matikan lagi untuk melanjutkan perbaikan. Jadi kami minta masyarakat untuk sabar. Dan terima kasih atas dukungan masyarakat,” jelasnya.
