Soloraya
Rabu, 24 Februari 2016 - 09:39 WIB

ANGIN KENCANG SRAGEN : Angin Ribut Sapu Sambirejo Sragen, 3 Kandang Ayam Roboh, Ratusan Juta Melayang

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga sedang mengevakuasi isi kandang ayam besar yang roboh di Sambirejo, Sragen, yang tersapu angin ribut, Selasa (23/2/2016) malam. (M. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Angin kencang di Sragen semalam menyapu Desa Sambirejo, Sambirejo. Tiga kandang ayam roboh terempas angin.

Solopos.com, SRAGEN — Tiga kandang ayam milik dua warga di Desa/Kecamatan Sambirejo, Sragen, ambruk saat hujan disertai angin ribut yang melanda kawasan Sambirejo, Sragen, Selasa (23/2/2016) pukul 19.00 WIB. Akibatnya, 10.000 ekor ayam mati dan kerugian material diperkirakan mencapai Rp415 juta.

Advertisement

Peristiwa itu berawal saat hujan deras menguyur wilayah Sambirejo sejak pukul 17.00 WIB. Danramil Sambirejo, Sragen, Kapten (Inf.) Prihatin Yudo Triwidodo, kepada Solopos.com, Rabu (24/2/2016) pagi, menyampaikan saat menjelang Magrib tiba-tiba ada angin kencang melanda wilayah Sambirejo. Dia mengatakan angin ribut itu sempat melintas di depan Koramil.

“Gerobak PKL [pedagang kaki lima] di depan Koramil sempat terangkat dan ringsek. Padahal gerobak PKL itu bantuan Bupati Sragen. Selain itu angin ribut itu juga merobohkan tiga kandang ayam milik warga di Sambirejo. Kerugian cukup besar. Kerugian dua kandang ayam milik seorang warga itu sampai Rp400 juta,” kata Danramil.

Dua kandang ayam itu milik Sri Harjono alias Jonet, 43, warga Siwalan RT 004, Desa/Kecamatan Sambirejo. Dua kandang ayam itu masing-masing berukuran 120 m x 11 m dan 90 m x 10 m. Dua kandang ayam itu berisikan 10.000 ekor ayam.

Advertisement

Yudo, sapaan akrab Danramil, menjelaskan selain dua kandang ayam itu ada satu kandang ayam kosong milik Nanang Islam, 43, warga Purworejo RT 007, Desa/Kecamatan Sambirejo dengan kerugian Rp15 juta.

“Saya dibantu babinsa [bintara pembina desa] langsung mendatangi lokasi kejadian. Gerobak PKL milik warga yang rusak itu masih diamankan di Makoramil Sambirejo,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif