SOLOPOS.COM - Tim BPBD Sragen mengevakuasi pohon sepreh berukuran raksasa yang ambruk menimpa teras rumah warga Dusun Dukuh RT 012, Desa Jirapan, Kecamatan Masaran, Sragen, Selasa (7/3/2017). (Istimewa/BPBD Sragen)

Angin kencang Sragen, enam rumah di Masara rusak diterjang lisus.

Solopos.com, SRAGEN — Setelah menerjang Desa Samberembe, Kalijambe, giliran tiga dukuh di Desa Jirapan, Kecamatan Masaran, Sragen, diterjang angin puting beliung pada Selasa (7/3/2017) pukul 16.00 WIB.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Enam rumah rusak akibat bencana alam tersebut. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan SAR MTA mengevakuasi pohon sepreh berdiameter 50 sentimeter yang tumbang menimpa teras rumah warga.

Kepala Desa Jirapan, Masaran, Sragen, Sindu Lastono, saat dihubungi Solopos.com, Selasa malam, mengatakan ketiga dukuh yang diterjang puting beliung itu yakni Ketingkrik, Dukuh, dan Tompe. Dari hasil pendataan sementara, Sindu menyebut ada enam rumah yang rusak dan delapan pohon tumbang.

“Dari keenam rumah yang rusak itu, rumah milik Kus Mulyanto di Dusun Dukuh RT 012, Desa Jirapan, Masaran, Sragen, paling parah. Rumah Kus bagian depan tertimpa pohon sepreh berukuran cukup besar. Selain itu, gudang milik Pak Kus yang jaraknya 200 meter dari rumahnya juga ambruk. Bangunan itu baru 80% selesai dibangun. Dari panjang bangunan 60 meter, 30 meter di antaranya ambruk. Kerugian diperkirakan sampai Rp350 juta,” ujarnya.

Selain itu, Sindu menjelaskan di Dukuh Ketingkrik yang berjarak 100 meter dari rumah Kus Mulyanto, atap sebuah toko buku juga rusak. Dia mengatakan hujannya tidak begitu deras tetapi diikuti puting beliung.

“Angin itu dari kejauhan seperti kerucut berukuran besar dan berwarna hitam. Syukurnya tidak ada korban jiwa dalam musibah itu,” tambahnya.

Dia menyampaikan evakuasi pohon sepreh itu berlangsung hingga malam hari oleh Tim BPBD Sragen dan SAR MTA. Listrik sempat padam kemudian tim dari PLN Sragen datang untuk memperbaikinya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian BPBD Sragen, Dwi Sigit Karyanto, sudah mendapat laporan itu dan langsung menerjunkan tim Satgas BPBD untuk membantu evakuasi pohon yang menimpa bagian teras rumah warga. “Selain BPBD ada tim SAR MTA, Polres, dan warga yang ikut terlibat dalam evakuasi. Pohon itu mengenai teras ruko toko bangunan,” imbuhnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya