SOLOPOS.COM - Lokasi meninggalnya dua pekerja proyek pembangunan pabrik tekstil di Sambungmacan, Sragen, Senin (10/11/2014) sore. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN – Polisi menganalisis tak ada pengelasan sebagai penguat dalam pembangunan pabrik PT Delta Merlin Sandang Tekstil (DMST) di Dukuh Gunungsari, Desa Plumbon, Sambungmacan, Sragen.

Hal itu diduga menjadi penyebab bangunan tersebut roboh saat angin kencang menerjang kawasan setempat, Senin (10/11/2014) sore.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Untuk sementara hasil analisa kami dari polres antara tinggi tiang dengan penyangga atau penyambung antara besi yang dicor, tidak ada las,” jelas Kapolres Sragen, AKBP Dwi Tunggal Jaladri, saat ditemui wartawan di sela-sela mengecek rangka bangunan yang ambruk, Selasa (11/11/2014) .

Sehingga, tambah Kapolres, ketika kena angin akan goyang. “Karena bagian atas terlalu berat, terkena angin akan jatuh. Apabila baut dan besi cor disambung dengan las, kemungkinan tidak akan lepas ketika kena angin,” jelas dia.

Diberitakan, hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah Plumbon, Sambungmacan, Sragen, Senin sore. Akibat kejadian itu, dua pekerja proyek tewas tertimpa kerangka bangunan proyek di wilayah tersebut. (Baca: 2 Pekerja Proyek Delta Merlin Tewas)

Kapolres menambahkan bakal meminta keterangan saksi ahli guna memastikan sistem keamanan rangka bangunan memenuhi standar. 

Dia menambahkan untuk sementara aktivitas proyek di lokasi ambruknya rangka bangunan dihentikan hingga proses penyelidikan rampung. “Untuk sementara proyek yang jatuh ditutup dulu. Untuk yang lain dipersilakan,” kata dia.

Berdasarkan pantauan , Selasa, rangka bangunan yang ambruk berserakan serta sejumlah peralatan berat masih berada di lokasi proyek.

Sementara itu, Kuasa Hukum PT DMST, M. Saifuddin, mengungkapkan pihaknya menyerahkan seluruh proses penyelidikan atas ambruknya rangka bangunan itu ke pihak kepolisian. “Kami berharap ini tetap bisa dilanjutkan karena ambruknya ini disebabkan musibah,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya