Angin kencang Sragen menyebabkan pohon tumbang dan menimpa rumah warga Mojokerto.
Solopos.com, SRAGEN — Satu rumah rusak tertimpa pohon randu saat hujan deras disertai angin kencang melanda Desa Mojokerto, Kecamatan Kedawung, Sragen, Jumat (4/11/2016) sore. Rumah itu milik Suginem, 80, warga Dukuh Klebakan RT 020/RW 007, Desa Mojokerto, Kedawung.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerugian akibat kerusakan rumah diperkirakan mencapai Rp3 juta.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Heru Wahyudi, saat dihubungi
“Saat pembukaan latihan itulah, ada informasi dari warga tentang rumah janda tua yang tertimpa pohon. Acara belum selesai, saya bersama 6 orang anggota satgas mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi pohon randu yang menimpa rumah Suginem. Kami butuh waktu sekitar 30 menit untuk mengevakuasi pohon itu,” kata Heru.
Heri menyampaikan Suginem masih bisa bermalam di rumahnya, pada Jumat malam dengan menempati ruangan yang gentingnya masih utuh. Saat peristiwa itu, Suginem masih di dalam rumah tetapi tidak apa-apa karena tumbangnya pohon randu itu hanya mengenai sebagian rumah Suginem.
Dia mengatakan rumah yang dihuni Suginem itu tidak layak huni. “Saya minta kepala desa berkoordinasi dengan kecamatan, Dinas Sosial, dan UPTPK [Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan] Sragen agar bisa membantu perbaikan rumah Suginem itu,” ujar dia