Soloraya
Rabu, 1 Maret 2017 - 22:40 WIB

ANGIN KENCANG SUKOHARJO : 20 Rumah di Mojolaban Rusak Diterjang Lisus

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi angin kencang (JIBI/Solopos/Dok.)

Angin kencang Sukoharjo, 20 rumah di Kecamatan Mojolaban rusak akibat lisus.

Solopos.com, SUKOHARJO — Sedikitnya 20 rumah warga di Desa Plumbon dan Desa Laban, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, rusak akibat diterjang angin kencang, Rabu (1/3/2017) sekitar pukul 16.00 WIB.

Advertisement

Tidak ada korban jiwa namun kerugian material akibat lisus ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Informasi yang dihimpun Solopos.com, awan hitam menggumpal di langit sesaat sebelum turun hujan di wilayah tersebut.

Tiba-tiba angin kencang menerjang rumah penduduk di Desa Plumbon dan Desa Laban. Lisus juga memorakporandakan Kantor Kepala Desa Laban. Selain itu, sejumlah pohon di pinggir jalan perdesaan tumbang.

Imbasnya, arus lalu lintas sempat macet selama beberapa menit. Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Koramil Mojolaban, dan Polsek Mojolaban memotong batang pohon tumbang.

Advertisement

Kepala Desa Plumbon, Sigit Suparno, mengatakan mayoritas rumah penduduk rusak kategori ringan dan sedang. Kala itu, angin menerjang atap rumah penduduk. Sementara warga langsung berhamburan keluar rumah saat terjadi angin kencang.

“Saya belum bisa menghitung jumlah rumah penduduk yang rusak akibat diterjang lisus. Lebih dari 20 rumah, bisa lebih,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Rabu malam.

Menurut Sigit, kejadian itu berlangsung sangat cepat. Kala itu, sebagian warga tengah beristirahat di rumah. Sebagian lainnya beraktivitas di sekitar rumah. Tiba-tiba angin memporak-porandakan rumah warga.

Advertisement

Tim gabungan langsung mendatangi lokasi kejadian. Mereka membersihkan puing-puing dan genting rumah penduduk yang rusak. “Tidak ada korban jiwa. Warga masih berdiam diri di rumah. Besok [Kamis] ada kerja bakti membersihkan puing-puing genting rumah penduduk,” papar dia.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Sukoharjo, Suprapto, mengungkapkan sukarelawan bencana alam langsung berangkat ke lokasi bencana. Mereka bahu membahu dengan warga setempat membersihkan puing-puing genting rumah yang rusak.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif