KLATEN–Sebanyak 30 rumah rusak berat akibat angin lisus di Klaten akan mendapatkan bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Anggaran bantuan itu diberikan kepada warga yang rumahnya rusak selama musim hujan (periode Desember 2012- sekarang). Total dana untuk 30 rumah yakni Rp120 juta.
“Kami telah klasifikasi mana saja warga yang mendapatkan bantuan. Nah, kami ambil rusak berat dan roboh. Kalau melihat data berdasarkan laporan warga memang banyak, namun kami tidak bisa memberikan bantuan keseluruhan,” kata Kepala BPBD Klaten, Sri Winoto, saat dijumpai wartawan, di kantornya, akhir pekan kemarin.
Alasan tidak memberikan semua pengajuan bantuan dari warga menurut Winoto lantaran minimnya dana yang dicairkan dari BPBD Provinsi Jawa Tengah. Untuk tahun ini, kata Winoto, dana bantuan non fisik untuk korban bencana alam mencapai Rp2,6 miliar.
“Kalau anggaran bantuan fisik kami belum bisa mengetahui secara persis. Semua bantuan yang berkaitan dengan fisik kita mintakan pada BPDB Provinsi Jawa Tengah. Ya tergantung, nanti pencairannya berapa,” jelas Winoto.
Selain anggaran bantuan yang diberikan kepada korban bencana alam, kata Winoto, Pemerintah Kabupaten Klaten telah menganggarkan dana siap pakai senilai Rp250 juta.
“Penggunaan dana itu untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu ada kejadian dan warga membutuhkan dana bantuan segera,” paparnya.