SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Dukuh Jobong RT 8, Desa Karanganom, Kecamatan Sukodono, Sragen pada Senin (24/1) sore mengakibatkan sebuah rumah milik warga ambruk.

Tidak ada korban jiwa dalam bencana yang menimpa keluarga Sri Handoko, 35, warga Jobong RT 8, hanya kerugian diperkirakan mencapai Rp 13,5 juta. Istri korban, Irdawati, 33, saat ditemui Muspika Sukodono mengungkapkan ambruknya rumah bagian belakang miliknya bermula saat hujan turun disertai angin ribut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dia mengatakan, tiba-tiba terdengar suara bagian rumah mau ambruk. “Saat itu saya baru menyuapi anak saya di rumah belakang sebelum runtuh. Tiba-tiba terdengar suara brek dari arah belakang. Saya segera berlari ke depan rumah bersama anak saya. Setelah menoleh ke belakang, ternyata bangunan rumah sudah runtuh,” ujarnya.

Irdawati sempat berteriak meminta tolong tetangga sekitar. Setelah mendengar jeritan Irdawati beberapa warga segera berdatangan untuk membantunya mengamankan beberapa perabot rumah tangga yang tertimpa bangunan rumah.

Camat Sukodono Tedi Rosanto dalam laporannya di Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol &Linmas) Sragen, mengungkapkan Muspika Sukodono memberikan bantuan kepada keluarga korban berupa sembako dan uang tunai sekedarnya. Akibat kejadian itu, paparnya, korban mengalami kerugian sekitar Rp 13,5 juta.

trh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya