SOLOPOS.COM - Pohon tumbang menimpa bangunan rumah di kawasan Sekar Pace, Pucang Sawit, Solo, Rabu (13/2/2013). (Maulana Surya/JIBI/SOLOPOS)
Pohon tumbang menimpa bangunan rumah di kawasan Sekar Pace, Pucang Sawit, Solo, Rabu (13/2/2013). (Maulana Surya/JIBI/SOLOPOS)
SOLO–Pemkot Solo berkomitmen memberikan bantuan kepada korban angin ribut yang terjadi, Rabu (13/2/2013). Warga dengan rumah rusak disebut akan menjadi prioritas penerima bantuan.
Sebagaimana diketahui, bencana menghantam 177 rumah yang tersebar di tiga kecamatan di Solo.
Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, saat ditemui wartawan di Stadion Manahan, Jumat (15/2/2013), mengaku segera mengambil tindakan menyikapi kerusakan rumah warga. Pemkot, imbuhnya, siap mengalokasikan bantuan dari dana tak terduga untuk menyokong perbaikan rumah.
“Kerusakan rumah jelas jadi prioritas. Paling tidak akan diberi bantuan untuk perbaikan.”
Menurut Rudy, duit perbaikan bisa diambilkan dari anggaran tak terduga senilai Rp2 miliar yang tersedia di Dinas Pendapatan Pengelolaan dan Keuangan Aset (DPPKA) Solo. Walikota mengatakan bantuan bakal diberikan langsung ke warga dengan sejumlah pertanggungjawaban.
“Kami akan koordinasi dengan SKPD terkait untuk penyalurannya,” kata dia.
Sebelum mencairkan bantuan, pihaknya akan memverifikasi setiap rumah yang terdampak bencana. Pihaknya mengaku hanya butuh satu sampai dua hari untuk verifikasi data. Rudy menyebut, setiap warga bisa memperoleh bantuan bervariasi sesuai kerusakan rumah.
Meski demikian, Walikota belum mampu memprediksi kapan bantuan akan cair. Dirinya menegaskan semua bantuan dari APBD butuh waktu dan proses pencairan. Proses itu dimulai dari diterbitkannya surat keputusan (SK) ihwal pernyataan bencana hingga persetujuan DPRD.
“Kami siap mempercepat proses tersebut.”