Soloraya
Sabtu, 25 Maret 2023 - 17:28 WIB

Angin Ribut Terjang 2 Desa di Klaten, BPBD: Atap Terbang dan Warung Ambruk

Taufiq Sidik Prakoso  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu pemilik warung di sekitar RSUD Bagas Waras Klaten, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah menata barang-barang yang ada di warungnya, Sabtu (25/3/2023). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Angin ribut menerjang dua wilayah di Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Sabtu (25/3/2023) siang. BPBD Klaten memastikan tak ada korban jiwa akibat kejadian itu.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Syahruna, mengatakan angin ribut terjadi di Kelurahan Buntalan dan Desa Jomboran, Kecamatan Klaten Tengah. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu sekitar pukul 13.40 WIB.

Advertisement

Di Kelurahan Buntalan, angin ribut menerjang RSUD Bagas Waras Klaten dan kawasan sekitarnya. Ada tiga warung permanen dan lima angkringan terdampak angin ribut itu. “Ada tiga warung yang atapnya terbang termasuk ada yang ambruk. Kemudian ada angkringan yang ambruk,” kata Syahruna saat ditemui di RSUD Bagas Waras Klaten, Sabtu.

Selain itu, angin ribut membuat tiang bendera patah serta papan larangan merokok di RSUD Bagas Waras Klaten ambruk. Kaca pada pintu poli paru RSUD Bagas Waras Klaten pecah.

Di Desa Jomboran, atap kanopi di kawasan warung UMKM di dekat kantor desa diterbangkan angin. Beberapa genteng kantor desa melorot. “Tidak ada korban jiwa pada kejadian angin kencang hari ini. Untuk nilai kerugian masih dilakukan asesmen oleh TRC BPBD,” kata Syahruna.

Advertisement

Salah satu pedagang warung di kawasan kuliner desa di Jomboran, Ety, 57, mengatakan saat kejadian dia berada di warung. Saking kencangnya angin membikin atap kanopi selebar 2 meter dengan panjang belasan meter rusak diterbangkan angin.

“Awalnya memang mau buka karena saat Ramadan buka setiap sore. Karena ada kejadian ini tutup dulu,” kata Ety.

Sebelumnya, kencangnya embusan angin membikin warung di samping RSUD Bagas Waras Klaten rusak diterbangkan angin. Bangunan warung berpindah tempat sejauh 25 meter dan jatuh di tengah jalan. Warung itu milik Junianto, 57, warga Sobrah Gede, Kelurahan Buntalan.

Advertisement

Junianto menjelaskan saat kejadian dia berada di dalam warung bersama istrinya. Selain itu, ada sekitar delapan pembeli di warung tersebut.

Kencangnya embusan angin membuat warung milik Juniyanto berukuran 7 meter x 9 meter berbahan galvalum dan seng terangkat hingga terbawa angin sejauh 25 meter. Cor penahan rangka bangunan ikut diterbangkan angin.

Setelah kejadian itu, para pembeli berlarian untuk berteduh di teras RSUD Bagas Waras. Sementara, Juniyanto dan istrinya masih bertahan di warung yang atapnya sudah lepas terangkat angin. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” kata Juniyanto, warga Kampung Sobrah Gede, Kelurahan Buntalan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif