Soloraya
Jumat, 29 Oktober 2021 - 19:05 WIB

Angin Ribut Terjang Klaten, 4 Tiang Listrik Ambruk, 1 Timpa Truk

Taufiq Sidik Prakoso  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pohon beringin berumur lebih dari 100 tahun di Dukuh Kemasan, Desa Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo ambruk setelah diterjang angin kencang, Jumat (29/10/2021) sore. (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN—Angin ribut menerjang Kabupaten Klaten. Angin ribut menyebabkan sejumlah tiang listrik di jalan Tegalgondo-Janti ambruk hingga ada yang menimpa truk, Jumat (29/10/2021) sore.

Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Suryanto, menjelaskan dari laporan yang diterima ada sejumlah tiang listrik ambruk diterjang angin kencang di ruas jalan Tegalgondo-Janti sekitar wilayah Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo. Sekitar empat tiang listrik ambruk.

Advertisement

Salah satu tiang listrik menimpa truk yang saat itu melintas. Sementara di Dukuh Jetis, Desa Jogosetran, Kecamatan Kalikotes atap berupa seng garasi salah satu rumah warga tersapu angin kencang.

Baca Juga: Waspada Banjir dan Gelombang 3 Covid-19, Klaten Gelar Apel Siaga

Advertisement

Baca Juga: Waspada Banjir dan Gelombang 3 Covid-19, Klaten Gelar Apel Siaga

“Dari seluruh kejadian tidak nihil korban jiwa,” kata Suryanto saat ditemui di Desa Glagahwangi, Jumat sore.

Suryanto mengatakan ada delapan personel TRC BPBD Klaten dibantu dari Bagana dan PMI yang membantu warga menyingkirkan pohon tumbang serta tiang listrik agar jalan bisa segera dilintasi.

Advertisement

Baca Juga: Mantul, Somigo Bikinan Emak-Emak Taskombang Klaten Tembus Toko Modern

Sekitar empat gergaji mesin dikerahkan untuk menyingkirkan pohon beringin yang ambruk. Saking besar dan tingginya pohon beringin tersebut, proses memotong dan menyingkirkan batang pohon yang ambruk dari jalan diperkirakan tak cukup dalam sehari. Tinggi pohon beringin sekitar 15 meter dengan lingkar pohon sekitar lima depa orang dewasa.

Pohon beringin ambruk hingga akarnya terangkat setelah diterjang angin kencang. Tak ada korban jiwa akibat peristiwa itu. Namun, pohon ambruk tersebut membuat aliran listrik rumah sebagian warga padam.

Advertisement

Pohon beringin menimpa satu tiang listrik hingga kabel terputus. Satu tiang listrik lainnya miring dan nyaris ambruk.

Baca Juga: Pupuk Nasionalisme Remaja, Kesbangpol Boyolali Gelar Lomba Pancasila

Sejumlah warga mengatakan pohon beringin itu berumur lebih dari 100 tahun. Selama ini pohon tersebut menjadi penanda ketika memberikan alamat rumah warga di sekitar Dukug Mawen.

Advertisement

“Sejak saya kecil, pohon beringin itu sudah besar. Jadi kemungkinan umurnya lebih dari 100 tahun,” kata salah satu warga Glagahwangi, Sriyanto, 60.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif