Soloraya
Selasa, 18 September 2018 - 15:15 WIB

Angin Robohkan Rumah Warga Sambi Boyolali

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI</strong> — <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180803/492/931813/angin-kencang-boyolali-pohon-akasia-tumbang-timpa-truk" title="Angin Kencang Boyolali, Pohon Akasia Tumbang Timpa Truk">Angin</a> merobohkan rumah warga RT 004/RW 004 Dukuh Brantisari, Desa/Kecamatan Sambi, Boyolali, Senin (17/9/2018) malam. Akibatnya sebagian besar material rumah hancur dan tidak bisa digunakan lagi.</p><p>Pemilik rumah, Slamet Haryanto, 45, menuturkan Senin selepas Isa angin bertiup dari arah utara. Meski tak terlalu kencang, angin itu mampu merobohkan rumah yang menghadap ke barat itu.</p><p>Saat kejadian, istri dan tiga anak Slamet yang sedang berada di dalam rumah langsung berlari keluar menyelamatkan diri. Saat itu Slamet sedang tidak berada di rumah.</p><p>Beruntung musibah ini tidak menelan korban jiwa. Sedangkan kerugian material ditaksir hingga puluhan juta rupiah.</p><p>"Semua habis tertimpa bangunan hanya tinggal satu lemari plastik yang digunakan untuk wadah baju yang tersisa," tutur Slamet saat dijumpai <em>Solopos.com</em> di lokasi kejadian, Selasa (18/9/2018) pagi.</p><p>Rumah Slamet berukuran sekitar 4 meter x 10 meter. Rumah itu dibangun dengan material kayu dan bambu semi permanen.</p><p>Ini kali pertama rumah Slamet ambruk, padahal sebelumnya tidak pernah terjadi apa-apa. Tanda-tanda akan roboh pun tidak dirasakan Slamet. "Ya sudah tahu-tahu roboh sekitar pukul 19.15 WIB," kata dia.</p><p>Mendengar kabar robohnya rumah Slamet, aparat Polsek Sambi, Koramil Sambi, Bhabinkamtibmas, serta para tetangga berdatangan. Ketua RT 004/RW 004 Dukuh Brantisari, Gimin, mengatakan warganya siap bergotong-royong membantu warga lain yang sedang terkena <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20171110/492/867887/angin-kencang-boyolali-rumah-warga-cepogo-roboh-diterjang-puting-beliung-penghuni-tertimpa-atap" title="ANGIN KENCANG BOYOLALI : Rumah Warga Cepogo Roboh Diterjang Puting Beliung, Penghuni Tertimpa Atap">musibah</a>.</p><p>"Hari ini warga berkumpul untuk kerja bakti membersihkan sisa-sisa material," kata dia.</p><p>Gimin berharap bantuan datang dari berbagai pihak termasuk bantuan tenaga dan dana. Sementara itu Slamet mengaku ikhlas atas <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20161219/492/777638/angin-kencang-boyolali-puting-beliung-terjang-banyusri-wonosegoro-3-rumah-rusak-berat" title="ANGIN KENCANG BOYOLALI : Puting Beliung Terjang Banyusri Wonosegoro, 3 Rumah Rusak Berat">musibah yang menimpa</a> diri dan keluarganya.</p><p>Untuk sementara waktu dia akan tinggal di rumah kerabat dekat. Slamet menambahkan beberapa donasi telah sampai ke tangannya, baik berupa tenaga maupun uang.</p><p>"Ya masih alhamdulillah," kata dia yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas itu.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif