SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR–Angka kasus kebakaran di Kabupaten Karanganyar tergolong tinggi. Selama Januari-pertengahan Juli 2012 jumlah kasus kebakaran mencapai 20 kasus. Sementara sepanjang 2011 tercatat 30 kasus.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Hal itu diungkapkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Aji Pratama Heru K ketika dijumpai Solopos.com di ruang kerjanya, Selasa (17/7/2012). “Tahun ini kasus kebakaran tinggi jika dibandingkan tahun lalu. Dua minggu saja empat kebakaran dengan kerugian mencapai miliaran rupiah,” tegasnya.

Heru mengatakan tingginya angka kasus kebakaran didominasi karena human error atau hubungan arus pendek. Keteledoran manusia seperti tidak mengganti kabel listrik yang telah rusak maupun lupa tidak mematikan kompor.

Pada musim kemarau ini, lanjut Heru, pihaknya mulai mewaspadai ancaman kebakaran baik di permukiman padat penduduk maupun industri. Selain itu juga mewaspadai ancaman kebakaran hutan. Hal ini lantaran potensi kebakaran hutan sangat tinggi memasuki musim kemarau. Dengan kondisi pepohonan yang mulai kering bisa memicu terjadinya kebakaran hutan.   “Tiga fokus menjadi titik ancaman bahaya kebakaran yakni kawasan hutan, industri dan permukiman penduduk.”

Heru pun meminta baik pendaki maupun warga yang melakukan aktivitas di kawasan hutan untuk tidak sembarangan membuang putung rokok dan memastikan terbuang dalam kondisi mati. Mereka juga diminta tidak asal membakar sampah di sekitar hutan yang dikhawatirkan akan menyulut kebakaran hebat. Sementara beberapa kawasan industri yang dipantau dan diawasi secara ketat di antaranya Jaten, Kebakramat dan Gondangrejo. Selain bahan yang diolah pabrik, kebakaran di industri juga dapat terjadi karena arus pendek listrik. Oleh karena itu, pihaknya meminta seluruh pemilik industri untuk terus meningkatkan proteksi dini bahaya kebakaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya