SOLOPOS.COM - Balik Gratis Pemudik Motor (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Angkutan Lebaran lalu diwarnai adanya program mudik gratis.

Solopos.com, SOLO — Ketua Organisasi Angkutan Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan Raya (Organda) Solo, Joko Suprapto, mengatakan tidak ada perusahaan otobus (PO) di Solo yang digandeng untuk melayani mudik gratis.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“PO yang digandeng untuk melayani mudik gratis ini kurang merata. Akibatnya saat arus mudik biasanya bisa melayani lima kali pergi pulang [PP] hanya menjadi dua kali hingga tiga kali PP,” ungkap Joko kepada wartawan di Solo, Jumat (7/8/2015).

Dia mengatakan realisasi angkutan Lebaran kali ini tidak seperti yang diharapkan karena mengalami penurunan. Meski begitu, arus balik lebih panjang, melebihi masa angkutan Lebaran karena bersamaan dengan libur sekolah.

Oleh karena itu, meski sudah memasuki Agustus, jumlah penumpang masih cukup tinggi dan diprediksi masih akan ramai hingga akhir pekan ini.

Ketua Organda Wonogiri, Edy Purwanto, mengungkapkan hal yang sama. Menurut dia, selama arus mudik penumpang turun hingga 30% jika dibandingkan tahun lalu sedangkan saat arus balik hanya turun sekitar 5%.

Penurunan ini juga disumbang meningkatnya masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi.

“Penumpang menuju Jakarta masih cukup ramai sehingga ada PO yang masih mengoperasikan kendaraan lebih dari jumlah yang seharusnya padahal masa angkutan Lebaran sudah berakhir. Kami berharap pemerintah bisa menertibkan PO tersebut karena menganggu operasional PO lain,” ujar Edy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya