SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi (freepik.com)
Solopos.com, SRAGEN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen menggerakkan vaksinator di 25 puskesmas dan vaksinasi terpusat untuk menghabiskan 13.000 dosis vaksin Covid-19 dalam sehari.
Vaksin itu digelontorkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang melakukan test case vaksinasi Covid-19 di Sragen untuk sasaran warga 18 tahun ke atas, Senin (6/9/2021).
Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Tatag Prabawanto saat dihubungi Solopos.com, Senin siang, menyampaikan khusus Senin, Gubernur Jateng melakukan test case vaksinasi 13.000-an dosis di Sragen.
Baca juga: Aturan PPKM Dilonggarkan, Kawasan Alun-Alun Sragen Mulai Ramai
Baca juga: Aturan PPKM Dilonggarkan, Kawasan Alun-Alun Sragen Mulai Ramai
Dia menyampaikan realisasinya di Sragen ternyata lebih dari 13.000 orang karena animonya sangat tinggi di Sragen. Dia menyampaikan realisasinya di setiap puskesmas sebanyak 500 orang dan di Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK) Sragen lebih dari 600 orang.
“Dengan 25 puskesmas maka sudah mendapatkan 12.500 orang sasaran, plus yang di UPTPK. Test case itu di Soloraya hanya di Sragen. Kenapa memilih di Sragen karena animonya tinggi. Setelah test case ini maka kami bisa berharap dapat vaksin banyak. Kami mencari sasaran pun tidak kesulitan. Realisasi ini akan dilaporkan ke Gubernur dalam rapat koordinasi virtual hari ini [Senin] juga,” ujarnya.
Baca juga: Belum Semua Ortu Izinkan Siswa Ikut PTM di Sragen
Yuni, sapaannya, memang ditantang Gubernur untuk bisa menghabiskan 13.000 dosis dalam sehari.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen dr. Hargiyanto mendistribusikan 13.000 dosis vaksin itu ke 25 puskesmas, masing-masing 500 dosis. Dia menyampaikan sisanya diberikan ke tempat vaksinasi terpusat di UPTPK.
Di UPTPK hingga pukul 12.30 WIB, petugas vaksinator sudah menyuntikan 640-an dosis vaksin jenis Sinovac dengan sasaran warga berumur 18 tahun ke atas. Di puskesmas juga sudah menyelesaikan vaksinasi untuk 500-an sasaran.
Kepala Puskesmas Sambirejo, Sragen, Wisnu Retnaningsih, menyampaikan sebanyak 26 petugas vaksinator sudah menyelesaikan vaksinasi dengan sasaran 550 orang di dua desa, yakni Desa Jetis dan Kadipiro.
Baca juga: 97 Warga Sragen Terpaksa Cabut Berkas Pendaftaran Haji, Ini Alasannya
Dia mengatakan 550 dosis vaksin itu berasal dari DKK sebanyak 500 dosis dan 50 dosis dari Polres Sragen.
“Pembagiannya di Desa Jetis dengan 300 sasaran dan di Desa Kadipiro 250 sasaran. Semua target bisa tercapai. Pelaksanaan vaksinasi itu tergantung pasokan vaksin. Dalam sehari pernah memvaksin 630 orang sasaran dalam dua desa, yakni di Desa Sambi dan Sukorejo beberapa pekan lalu. Jadi kalau sehari 550 orang sasaran itu masih bisa dicapai,” katanya.
Wisnu mengatakan dalam pelaksanaan vaksinasi, petugas vaksintor itu biasanya dibantu oleh perangkat desa, kader kesehatan, dan satuan tugas (satgas) Covid-19 di tingkat desa. Dia menyampaikan semua stakeholders di tingkat desa ikut bergotong-royong menyukseskan vaksinasi.