SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos) – Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Solo segera berkoordinasi dengan Balai Besar Penelitian Veteriner (BBPV) Jogja terkait munculnya kasus dugaan antraks di wilayah Kabupaten Boyolali. Di sisi lain, masyarakat di Kota Bengawan diminta tidak resah dengan mengemukanya kasus tersebut.

“Hasil penelitian kan belum keluar, apakah positif atau negatif. Sehingga kami minta masyarakat tidak perlu resah dalam menyikapi munculnya kasus ini. Dalam rangka menyikapi itu, Dispertan juga sudah melakukan berbagai antisipasi,” ujar Kepala Dispertan Kota Solo, Weni Ekayanti ditemui wartawan seusai mengikuti rapat di Balaikota Solo, Senin (21/2).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Weni memastikan kasus antraks belum pernah terjadi di wilayah Kota Solo. Kendati demikian pihaknya tetap mengantisipasinya dengan beberapa cara, antara lain dengan menerjunkan tim operasi yustisi yang telah dibentuk Dispertan untuk memeriksa kondisi di lapangan secara langsung. Pemeriksaan itu dilakukan baik untuk hewan yang masih hidup maupun stok daging yang berasal daerah-daerah di luar wilayah Solo.

sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya