SOLOPOS.COM - Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy saat dijumpai wartawan di Mapolres Karanganyar pada Selasa (31/10/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Polres Karanganyar menerjunkan pasukan khusus yang dilengkapi senjata api untuk mengamankan arus Lebaran dari aksi kejahatan bajing loncat hingga kawanan perampok.

Pasukan khusus disebar di lokasi rawan tindak kejahatan. Mereka juga akan berpatroli guna memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, tidak akan segan-segan memerintahkan anak buahnya melumpuhkan kawanan pelaku tindak kejahatan saat arus Lebaran ini. “Komitmen kami memberikan rasa aman untuk warga saat Lebaran. Jadi memang nanti ada aparat yang dilengkapi senjata api untuk mengamankan,” kata dia seusai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2024 di lapangan Alun-alun Karanganyar pada Kamis (4/4/2024).

Hingga kini Polres terus melakukan operasi penyakit masyarakat (pekat) sebagai salah satu upaya mencegah tindak kejahatan di wilayah hukum Karanganyar. Begitu pula operasi tindak kejahatan jalanan dan peredaran narkotika juga terus digalakkan.

Penempatan pasukan bersenjata api ini pun dilakukan sesuai ekskalasi ancaman yang menganggu kenyamanan dan kelancaran masyarakat di arus mudik dan balik Lebaran. Setidaknya ada 526 personil gabungan Polres, TNI, Pemkab Karanganyar, Senkom, dan sukarelawan berbagai organisasi yang akan diterjunkan mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2024 ini.

Mereka akan disebar di delapan pos pengamanan yang dibangun di Karanganyar. Delapan pospam Lebaran masing-masing empat pospam Exit Tol di Colomadu, Klodran, Kebakkramat dan Gondangrejo. Kemudian Pos Sinergisitas di Alun-alun Karanganyar, Pos Strong Point di Alun-alun dan Karangpandan, serta Posyan Wisata di Tawangmangu.

“Tahun ini diprediksi ada peningkatan jumlah pemudik hingga 56% atau akan ada 190 juta orang mudik. Mereka mudik ke kampung halaman termasuk ke Karanganyar,” kata Kapolres.

Pengamanan Lebaran akan berlangsung mulai dari tanggal 4-15 April mendatang. Pengamanan akan dilakukan di lokasi massa berkumpul, termasuk di pusat ekonomi. Selain itu ada pengamanan khusus untuk malam takbiran, Salat Id di 17 kecamatan dengan melibatkan seluruh jajaran polsek. Pengamanan selanjutnya dilakukan di kawasan wisata yang akan ramai dikunjungi pasca Lebaran.

“Yang menjadi perhatian kita di kawasan wisata timur Tawangmangu dan Ngargoyoso,” kata dia.

Tawangmangu dan Ngargoyoso menjadi kawasan utama pariwisata di Karanganyar. Di Tawangmangu banyak tersebar objek wisata mulai Wonder Park, Lawu Park, Sakura Hills, Sekipan, Air Terjun Grojogan Sewu dan lainnya. Sementara di kawasan wisata Ngargoyoso terdapat jembatan kaca Kemuning Sky Hills, Candi Cetho, Candi Sukuh, air terjun Jumog, dan lainnya.

Polres Karanganyar akan melakukan pengamanan maksimal di lokasi kawasan wisata tersebut. Termasuk menyiapkan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kepadatan arus saat musim libur Lebaran.

“Kami berharap Karanganyar aman dan damai. Masyarakat bisa menikmati libur Lebaran dengan aman,” katanya.

Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi, menyatakan kesiapan Pemkab menyambut Lebaran ini. Pihaknya telah menginstruksikan seluruh kantor kecamatan dan desa/kelurahan agar lahannya bisa digunakan untuk lokasi parkir atau sebagai rest area. Dia juga meminta warga nonmuslim ikut membantu pengamanan Salat Id sehingga umat muslim dapat beribadah dengan khusyuk dan khidmat.

“Koordinasi terus kami lakukan dengan Polres dan Kodim. Intinya kami siap memberikan kenyaman penuh bagi warga saat Lebaran,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya