SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

CEK TEMBOK TANGGUL--Camat Gatak, Suseno pada Kamis (3/11/2011) mengontrol tembok tanggul Kali Bedodo yang diharapkan mampu mengendalikan banjir yang biasa melanda Desa Bedodo, Gatak. (JIBI/SOLOPOS/Iskandar)

Sukoharjo (Solopos.com)–Guna mengantisipasi banjir, Kecamatan Gatak, Sukoharjo membangun tembok tanggul Kali Bedodo setinggi sekitar dua meter sepanjang sekitar 600 meter.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pembangunan tanggul oleh Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Bangawan Solo yang menelan dana sekitar Rp 1 miliar itu diharapkan mampu mengendalikan banjir di sekitar tanggul tersebut.

“Di Desa Bedodo yang dekat kali ini ada sekitar 40 kk dan sekitar 60 hektar sawah yang terancam banjir setiap tahun. Bukan hanya itu di sekitar lokasi juga ada sekolah SMP dan bangunan lainnya. Dengan dibangunnya tanggul ini semoga bisa meminimalisasi banjir,” ujar Camat Gatak, Suseno ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (3/11/2011).

Menurut dia pada Januari 2011 lalu, desa tersebut dilanda banjir cukup hebat. Akibatnya sejumlah rumah warga, puluhan hektar sawah di dekat kali tersebut terendam banjir.

Dia mengungkapkan pembangunan tanggul tersebut harus mengorbankan sejumlah kebun dan tanaman warga. Namun pihaknya yang mengaku telah bermusyawarah dengan warga telah mencapai kata sepakat.

“Ketika itu memang ada tanaman warga seperti rumpun bambu dan tanaman lainya serta harus mengepras tanah warga. Tetapi ketika kami bermusyawarah, mereka bisa mengerti sehingga tidak ada ganti rugi,” terang Suseno.

Dia menjelaskan tembok tanggul yang dibangun untuk mengendalikan banjir dari luapan air kali di wilayahnya itu selesai dibangun pada Agustus lalu. Pembangunan tembok yang menggunakan bahan semen dan batu kali itu selesai dibangun dalam waktu sekitar dua bulan.

Suseno menjelaskan kawasan yang dibangun tembok tanggul itu merupakan kawasan langganan banjir, jika tiba musim penghujan.

“Saya tidak bisa memastikan apakah dengan dibagunnya tembok tanggul ini daerah Bedodo terbebas dari banjir. Karena kita tidak tahu secara pasti sifat alam, harapan kami pada musim penghujan ini paling tidak bangunan ini akan mampu mengurangi dampak banjir di Bedodo,” terang dia.

(ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya