SOLOPOS.COM - Ilustrasi Bencana Tanah Longsor (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Bencana Tanah Longsor (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Bencana Tanah Longsor (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Masyarakat di Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar membentuk Kampung Siaga Bencana (KSB) dalam sebulan terakhir.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

KSB ini dimaksudkan untuk menyiagakan warga setempat dalam menghadapi bencana di musim hujan.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Desa Gerdu merupakan desa yang paling rawan terkena musibah tanah longsor di musim hujan. Hal itu tak terlepas dari kondisi geografis desa tersebut yang berada di bawah perbukitan.

“KSB ini memiliki 60 anggota. Kegiatan di KSB ini, yakni untuk meminimalisir jumlah korban saat terjadi bencana tanah longsor. Di samping itu, mensosialisasikan sigap bencana. KSB ini didukung pemerintah pusat,” kata Koordinator KSB, Teguh Haryanto, kepada Solopos.com, akhir pekan kemarin.

Teguh mengatakan sejauh ini, warga di Gerdu juga siap mengikuti berbagai pembekalan menghadapi tanah longsor ke depan, seperti simulasi bencana.

“Kesadaran masyarakat di sini sudah cukup tinggi. Secara bertahap, kami juga sudah memperoleh bantuan peralatan dan bantuan lainnya dari pemerintah pusat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya