SOLOPOS.COM - Ilustrasi peternakan ayam (JIBI/Solopos/Dok.)

Peternakan Ayam (Dok/JIBI/Solopos)

Peternakan Ayam (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR –Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Karanganyar segera mengatur masuk-keluarnya unggas guna mengantisipasi ancaman mengganasnya flu burung di waktu mendatang.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Nantinya, pemantauan lalu lintas unggas di Bumi Intanpari dilakukan secara intensif. Seandainya ditemukan unggas yang terserang flu burung, unggas milik warga tersebut harus diserahkan kepada Disnakan untuk proses pemusnahan.

Demikian ditegaskan Sekretaris Disnakkan Karanganyar, Agung Tjahjo, saat ditemui Solopos.com di Karanganyar  akhir pekan kemarin. Segala hal yang mengatur lalu lintas unggas akan dituangkan dalam Raperda peternakan yang sedang digodok di DPRD Karanganyar.

“Raperda peternakan ini pada dasarnya untuk melindungi peternak di Karanganyar. Saat ini, pembahasannya sudah mencapai 90 persen lebih. Raperda ini menjadi terobosan Karanganyar ke depan. Selain Karanganyar, daerah Jateng yang memiliki Raperda, yakni Temanggung.”

Agung mengatakan pemantauan lalu lintas unggas dipusatkan di beberapa zona rawan flu burung di Karanganyar, seperti Mojogedang, Tasikmadu, Karangpandan dan Jaten. Dalam melakukan pemantauan, pihaknya memaksimalkan tiga dokter hewan.

“Gambarannya, kalau ada unggas warga terserang flu burung, unggas itu harus dimusnahkan tanpa ada kompensasi. Kalau dinyatakan aman, kami akan mengeluarkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) kepada peternak. Sehingga, unggas yang dimiliki boleh berlalu-lalang dari Karanganyar keluar kota ataupun sebaliknya,” jelasnya.

Agung mengatakan upaya-upaya pencegahan merebaknya flu burung harus dilakukan sedini mungkin. Terlebih, saat ini sedang berlangsung musim hujan. “Cuaca atau suhu dingin itu mempengaruhi kesehatan unggas. Ini harus dipahami oleh peternak agar unggasnya terbebas dari flu burung. Di sini, kami juga sudah menyediakan vaksin dan  disinfektan. Selain itu, sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan kandang terus kami lakukan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya