SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Jajaran Polres Boyolali melakukan sosialisasi kepada seluruh penumpang bus di Terminal Sunggingan, Boyolali, Rabu (8/9). Sosialisasi sebagai upaya antisipasi terjadinya tindak pidana pencopetan maupun modus baru seperti gendam dan hipnotis.

Kapolres Boyolali AKBP Romin Thaib melalui Kasatbinmas AKP Haryati mengatakan sosialisasi itu dilakukan langsung dengan mengerahkan sejumlah personel untuk masuk ke dalam bus yang tengah singgah di terminal.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Langkah itu dilakukan agar penumpang bus lebih waspada dengan aksi orang yang tak bertanggung jawab, terutama saat arus mudik seperti hari ini (kemarin-red),” ujarnya kepada wartawan, Rabu (8/9).

Kasatbinmas menambahkan dalam sosialisasi itu pihaknya juga mengimbau kepada para penumpang yang membawa anak untuk terus mengawasi. Hal itu agar tidak menjadi korban penculikan yang saat ini tengah marak di berbagai daerah.

“Kami juga mengimbau kepada para pemudik untuk tidak menerima makanan atau minuman dari orang yang tak dikenal. Karena hal itu bisa dilakukan sebagai modus pembiusan dan menggasak barang bawaan penumpang,” papar dia.

Selain itu terminal bus Sunggingan, sosialisasi itu juga dilakukan dari Pasar Ampel hingga ke Bangak, Banyudono.

fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya