SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Solopos.com)–Maraknya isu ancaman bom paket di sejumlah lokasi dalam beberapa hari terakhir ini membuat aparat kepolisian Polresta Solo gencar menggelar razia di sejumlah titik. Pada hari ini, Senin (28/3/2011), warga yang memasuki Kompleks Balaikota Solo pun tak luput dari pemeriksaan aparat.
Sasaran utama pemeriksaan dalam razia yang dilaksanakan oleh sejumlah petugas Polresta Solo dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat adalah warga yang membawa tas besar. Satu per satu pengunjung digeledah tasnya untuk mengantisipasi jika ada barang mencurigakan yang dibawa masuk ke Kompleks Balaikota Solo tersebut.
Kepala Satpol PP Pemkot Solo, Sri Kadarwati, saat dimintai konfirmasi wartawan terkait adanya razia tersebut, membenarkan hal itu. Dijelaskan Kadarwati, pemeriksaan terhadap pengunjung Kompleks Balaikota Solo dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya teror bom melalui paket yang akhir-akhir terjadi di kota lain. “Ini hanya untuk mengantisipasi. Kan tidak ada salahnya jika kita waspada,” ujar Kadarwati.
Kadarwati menambahkan selain di Kompleks Balikota Solo, pengamanan serupa juga diberlakukan di rumah dinas pejabat di Solo. Namun demikian, saat ditanya apakah pengamanan itu terkait adanya ancaman bom yang ditujukan ke Balaikota Solo, Kadarwati enggan berkomentar banyak. ”Ini (pengamanan-red) kami laksanakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) institusi Satpol PP untuk melakukan antisipasi keamanan,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Walikota (Wawali) Solo, FX Hadi Rudyatmo menyatakan kondisi Kota Solo aman. Razia dan pengamanan di sejumlah titik oleh aparat dilaksanakan demi menjaga kondisi Kota Solo tetap kondusif.
(sry)