SOLOPOS.COM - Arus lalu lintas di Bangjo Penggung depan Terminal Baru Boyolali pada Senin (3/7/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Traffic light atau Bangjo Penggung di depan Terminal Baru Boyolali direncanakan dipindah pada 2023 ini. Lampu bangjo itu bakal dipindah ke simpang di dekatnya yang rawan kecelakaan lalu lintas.

Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali, Ragil Pambudi, mewakili Kepala Dishub Boyolali, Arief Wardianta, mengatakan hal tersebut saat berbincang dengan Solopos.com di kantornya, Senin (3/7/2023).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Ragil menceritakan rapat koordinasi terkait pergeseran Bangjo Penggung dilaksanakan di Terminal Baru Boyolali pada 8 Juni 2023. Rapat tersebut diselenggarakan oleh Dishub Provinsi Jawa Tengah karena aset bangjo masuk dalam bagian mereka.

Rapat terkait pemindahan bangjo di Terminal Penggung Boyolali turut mengundang perwakilan desa setempat, Dishub Boyolali, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah X Provinsi Jawa Tengah dan DIY selaku perwakilan Kementerian Perhubungan, serta pihak terkait untuk dimintai masukan.

“Jadi itu kewenangan di Kementerian Perhubungan karena memang traffic light di jalan nasional. Sehingga yang menggeser nanti dari perwakilan Kemenhub. Nah, digeser kapan kami kurang paham, hanya memang sudah disepakati tahun anggaran 2023 ini. Jadi secepatnya,” kata dia.

Ia menjelaskan hasil dari kesepakatan tersebut Bangjo Penggung akan digeser ke simpang di dekatnya yang rawan kecelakaan. Simpang tersebut berada tidak sampai 100 meter ke arah Solo dari Bangjo Penggung.

Selain pergeseran bangjo, ada kemungkinan juga penambahan tiang traffic light di perempatan yang berdekatan dengan Bangjo Penggung, Boyolali, yang sekarang.

“Ada kesepakatan akhirnya traffic light yang di sana, karena ada simpang yang saling berdekatan, kurang lebih 100 meter, akhirnya nanti itu semua diakomodasi dengan traffic light,” kata dia.

Lebih lanjut, ia mengatakan alasan pergeseran bangjo itu karena terdapat simpang yang berdekatan, sehingga perlu adanya pengaturan kedua simpang di Penggung, Boyolali. Ia juga tak menampik di simpang dekat Bangjo Penggung rawan kecelakaan.

“Untuk meningkatkan keselamatan di simpang yang berdekatan, karena selama ini yang rawan laka itu bukan di Bangjo Penggung Boyolali, tapi di simpang yang berdekatan itu. Jadi nanti rencananya akan digeser ke situ,” jelasnya.

Ragil menyampaikan pengadaan bangjo di Penggung berbarengan dengan pengoperasional Terminal Baru Boyolali. Waktu itu baik bangjo maupun terminal dibangun beriringan oleh Pemkab Boyolali akan tetapi kewenangannya diserahkan ke Dishub Provinsi Jawa Tengah.

Berdasarkan penelusuran Solopos.com, Terminal Boyolali di Penggung diresmikan pada 2019. Ragil mengatakan saat pergeseran dan atau penambahan, lampu bangjo akan dimatikan dulu.

“Tentunya pada saat pengerjaan nanti dimatikan dulu, setelah siap baru dinyalakan kembali. Selama belum ada pekerjaan ya masih normal seperti saat ini,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya