Sragen (Espos)–Sebanyak 15 sumur milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sragen melakukan di-redevelop guna mengantisipasi kekeringan panjang tahun 2009 ini.
Direktur PDAM Sragen, Aris Wahyudi kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (5/8) mengatakan sejauh ini pihaknya sudah melakukan redevelop sebanyak 15 dari total 26 sumur yang dimiliki. Perbaikan beberapa sumur air itu sudah kelar dilakukan dan sekarang sudah ready to use.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Perbaikan sumur kami lakukan sebagai antisipasi kekeringan di mana akan banyak permintaan droping air saat musim kemarau ini,” ujarnya.
Aris mencontohkan perbaikan sumur Nglaban, Kedawung di mana sebelum dilakukan perbaikan debit airnya hanya 5 liter/detik. Namun setelah sumur dibersihkan, debit airnya bisa mencapai 12 liter/detik. Secara keseluruhan, debit total mata air yang dimiliki PDAM Sragen saat ini mencapai 600 liter/detik. Sedangkan pemakaian untuk memenuhi kebutuhan pelanggan hanya sekitar 400 liter/detik.
“Kami menjamin ketersediaan air bersih akan tercukupi, terutama memasuki musim kemarau seperti sekarang ini,” jelasnya.
Selain melakukan perbaikan sumur, Aris mengatakan pihaknya juga akan menambah jaringan baru.
isw