Karanganyar (Espos)–Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di wilayah Kabupaten Karanganyar mulai ramai-ramai mengajukan tambahan kuota bahan bakar minyak (BBM).
Penambahan kuota dilakukan seiring meningkatnya konsumsi BBM menjelang hingga Lebaran ini. Supervisor SPBU Kemiri, Kecamatan Kebakkramat Supriyanto ketika dijumpai Espos, Selasa (24/8) mengatakan konsumsi penggunaan BBM seperti tahun-tahun sebelumnya biasanya mulai terjadi kenaikan pada H-7 hingga H+7 Lebaran. Kenaikan konsumsi BBM bisa mencapai hingga 50% dibandingkan hari biasanya. Apalagi lokasi SPBU tersebut berada di jalur utama jalan raya Solo-Sragen.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Tambahan kuota BBM akan segera kami diajukan ke Pertamina agar dapat DO (delivery order-red),” ujarnya.
Supriyanto mengatakan pada hari biasa konsumsi penggunaan BBM untuk jenis solar hanya sekitar 6-7 ton per hari. Sedangkan jenis premium 8-9 ton per harinya. Namun pihaknya akan mengajukan tambahan kuota BBM terutama jenis premium antara 8 sampai 16 ton.
“Untuk premium kuotanya akan kami tambah sampai dua kali lipat. Karena memang konsumsinya paling tinggi, sedangkan solar relatif turun,” tuturnya.
Sementara Penanggung Jawab SPBU Sroyo Santoso juga mengatakan akan melakukan penambahan stok BBM menjelang hingga Lebaran nanti. Penambahan stok dilakukan guna mengantisipasi adanya kekosongan BBM pada saat konsumsi tinggi.
“Kami sudah komitmen bahwa di SPBU ini jangan sampai ada BBM habis. Jadi memang mesti ada penambahaan saat Lebaran,” tegasnya.
isw
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
