Sukoharjo (Espos)–Pasokan gas elpiji untuk warga Kota Makmur ditambah menjadi 39.000 ton sehari selama Ramadan hingga Lebaran nanti.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Bidang (Kabid) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Sadewo Suharto ketika dijumpai Rabu (25/8). Semula atau pada hari-hari biasa, Dewo mengungkapkan, pasokan gas elpiji per hari di Kota Makmur hanya 36.000 ton per hari. Sedang jumlah tabung gas tiga kilogram (Kg) yang beredar setiap hari sebanyak 12.000 unit.
“Yang meminta penambahan kuota gas elpiji selama Ramadan adalah Hiswana Migas setelah berkoordinasi dengan Disperindag. Hiswana selanjutnya meminta penambahan dari Pertamina. Usulan penambahan pasokan gas elpiji itu dilatarbelakangi untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi kelangkaan selama puasa hingga Lebaran nanti,” tuturnya.
Disinggung mengenai harga gas tabung elpiji tiga Kg, Dewo menjelaskan, sampai sekarang masih stabil. “Gas elpiji tiga Kg harganya saat ini masih stabil. Untuk harga eceran tertinggi (HET) masih Rp 12.750 per unit. Sedang di pasaran atau harga eceran biasanya mencapai Rp 14.000 per tabung. Harga ini sama dengan harga gas sebelum bulan puasa sehingga pantauan kami di lapangan harga gas memang cenderung stabil,” paparnya.
aps