SOLOPOS.COM - Ilustrasi Gerbang Tol Otomatis (GTO) Boyolali. (Dok.SoloposTV)

Solopos.com, BOYOLALI–Kepadatan arus lalu lintas masuk ke Gerbang Tol Boyolali terjadi pada Minggu (1/1/2023) sore. Arus kepadatan menuju Gerbang Tol Boyolali tersebut diurai Tim Card Reader Mobile.

Berdasarkan video warga yang dikirimkan ke grup WhatsApp wartawan, terlihat kendaraan mengular dari arah barat atau Simpang Solidaritas dan dari arah selatan atau dari Simpang Wika.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Terlihat pula kendaraan dari arah Simpang Solidaritas dan arah Simpang Wika bertemu di traffic light sebelum Gerbang Tol Boyolali sehingga membuat jalur tersendat.

Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Herdi Pratama, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, menjelaskan kepadatan arus lalu lintas di lokasi tersebut telah terurai. Ia memantau melalui kamera closed circuit television (CCTV) sekitar pukul 18.00 WIB.

“Untuk jalur yang entrance atau masuk ke Gerbang Tol Boyolali memang terjadi peningkatan. Namun, itu antre saja. Panjangnya kira-kira 500 meter,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Ia melanjutkan antisipasi yang dilaksanakan Satlantas Polres Boyolali adalah berkoordinasi dengan pihak pengelola jalan tol dengan menggerakkan Tim Card Reader Mobile. Dengan adanya tim tersebut, pengguna jalan tak harus melakukan tap e-money di Gerbang Tol Boyolali. Petugas yang mobile menghampiri kendaraan.

“Untuk sementara [jalur] masih 2-2 [dua jalur masuk, dua jalur keluar tol]. Apabila diperlukan, akan kami berlakukan 1-3,” lanjut dia.

Kepadatan sebelumnya juga terpantau ke arah Cepogo Cheese Park mulai dari Pasar Cepogo. Herdi menyebut titik peningkatan arus untuk masyarakat terjadi ke arah Cepogo, utamanya ke Cepogo Cheese Park.

Ia menilai terjadi perlambatan karena volume kendaraan yang semakin meningkat. Perlambatan terjadi mulai dari Pasar Cepogo karena terdapat beberapa kendaraan yang parkir di bahu jalan dan aktivitas masyarakat yang tinggi. Perlambatan kendaraan selesai hingga Cepogo Cheese Park. Personel polisi sudah memberikan informasi atau pengumuman di Simpang Surowedanan bahwa jalan menuju Cepogo telah ramai.

“Jadi diinformasikan kalau jalan menuju Cepogo telah ramai, sehingga silakan masyarakat beralih atau pindah ke jalur lain. Kemudian, kami juga sudah mengerahkan beberapa personel, dimulai dari Simpang Empat Surowedanan, Pasar Cepogo, Grawah, dan Simpang Tumang,” ulas dia.

Herdi mengatakan fungsi penempatan personel di Simpang Tumang untuk mengarahkan masyarakat yang turun dari arah Cepogo dialihkan ke arah Ampel. Beberapa personel juga menjadi tim pengganjal ban jika ada kendaraan yang bermasalah saat menanjak.

“Ada beberapa hal yang menjadi penyebab terjadinya perlambatan. Pertama, karena masyarakat ada yang belum mengetahui medan, sehingga beberapa kendaraan mengalami trouble. Ada juga yang bermasalah dengan kopling dan rem,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya